Rabu, 30 April 2014

AKU DAN 100 PENULIS ( BAG.2)

BERSAMA ASMA NADIA YANG MENGELORAKAN KARYA


Saya membaca karya mbak Asma Nadia sewaktu saya masih SMA karya mbak ini saya baca di majalah ANNIDA, dengan judul cerpen “ Koran Gondrong”  sampai saat ini saya masih ingat jalan ceritanya walau sudah lupa nama- nama orang yang didalam cerita tersebut. Kisah seorang remaja yang sangat memperhatikan penampilannya, walau dia seorang laki- laki namun kelakuannya seperti perempuan dan memiliki rambut yang gondrong, bahkan saudara- saudaranya bersedia untuk membayar sejumlah uang jika si remaja ini mau memotong rambutnya. di akhir cerita remaja ini mengikhlaskan rambutnya untuk di potong untuk membantu seorang anak penjual koran. sebuah karya yang penuh makna. ketika saya kuliah saya menemukan kaset Nasyid Muslimah Bestari yang di dalamnya ada mbak Asma.
Ditahun 2002 Allah mempertemukan saya dengan Penulis “ Jo dan Kas “ ( terbit awal di Majalah Muslimah). acara yang di taja oleh LDK UNILAK bertempat di Taman Budaya Kota Pekanbaru, Alhamdulillah saya beruntung mendapatkan tanda tanggan plus kartu nama  penulis yang menghasilkan banyak karya ini.
Saya masih ingat dengan jelas materi yang disampaikan oleh Mbak Asma Nadia yaitu tentang muslimah ngak boleh kucel, bau dan ngak matching. Memang pada saat itu belum banyak muslimah yang memakai hijab seperti sekarang, banyak muslimah yang tidak merapikan penampilannya dan terkadang pakainnya kusut, kotor dan bau dangan alasan sibuk dengan Dakwah, padahal jika muslimah itu lebih rapih dan bersih tentu dakwah ini banyak yang suka.

kebersamaan saya bersama mbak asma ini hanya sebentar walau saya waktu itu berharap bisa lebih lama lagi bersama beliau, bayangkan saudara- saudara saya bela- belain nginap di tempat adik kost yang rumahnya dekat dengan tempat acara agar saya bisa hadir tepat waktu.

sayangnya saya tidak sempat berfoto berdua dengan beliau karna saya sangat senang bertemu beliau, tapi alasan sebenarnya saya tidak punya kamera untuk berfoto bersamaa beliau, he..he..

Beberapa karya Asma Nadia yang saya tahu  sebenarnya masih banyak buku Asma nadia yang tersebar saya belum mengetahui namun satu persatu buku mbak Asma ini saya sudah punya
Asma telah menulis lebih dari 40 buku hingga saat ini. Banyak di antaranya diterbitkan oleh Penerbit Mizan. Di antaranya:
  • Derai Sunyi, novel, mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA)
  • Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa, diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
  • Cinta Tak Pernah ...., kumpulan cerpen meraih Pena Award
  • Rembulan di Mata Ibu (2001), novel, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional
  • Dialog Dua Layar, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002
  • 101 Dating meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
  • Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
  • Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Ke Tanah Suci (AsmaNadia Publishing House)
  • Jilbab Traveler (AsmaNadia Publishing House)
  • Muhasabah Cinta Seorang Istri
  • Catatan hati bunda
  • Assalammualakum Bejing
Karya-karya berikut ditulis bersama penulis lain:
  • Ketika Penulis Jatuh Cinta, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Kisah Kasih dari Negeri Pengantin, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Jilbab Pertamaku, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Jatuh Bangun Cintaku, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Gara-gara Jilbabku, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • Galz Please Don’t Cry, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • The Real Dezperate Housewives, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • Ketika Aa Menikah Lagi, Penerbit Lingkar Pena, 2007
  • Karenamu Aku Cemburu, Penerbit Lingkar Pena, 2007
  • Catatan Hati di Setiap Sujudku, Penerbit Lingkar Pena, 2007.
  • Badman: Bidin
  • Suparman Pulang Kampung
  • Pura-Pura Ninja
  • Catatan Hati di Setiap Sujudku (kumpulan tulisan dari mailing list).
  • dll 
Semoga suatu saat, suatu masa Allah bisa mempertemukan kembali Aku dan Penulis yang mengelorakan karya ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...