MELINTASI BATAS UJI KEMAMPUAN DIRI

JUDUL BUKU : MELINTASI BATAS
PENULIS          : SINTA YUDISIA
ISBN                 : 979 -752-253-9
PENERBIT       : DAR ! MIZAN
TAHUN TERBIT : 2005

Novel ini sudah lama saya baca. tapi coba baca ulang lagi. walau sudah bertahun- tahun buku ini terbit namun tetap kaya makna dan tetap relevan dengan kehidupan sekarang. apalagi ketika tahun 2013 saya sempat ke Bali dan saya begitu penasaran dengan Pulau Nusa Penida yang di ceritakan penulis dalam Novel ini.


Intan hanyalah seorang pekerja rumah tangga yang di tugaskan oleh majikannya untuk menemani Karina seotrang foto model ternama dan bersekolah di Akademi Nusa, sekolah alternatif bagi anak- anak petinggi negeri dan perwakilan negara asing. Sebuah sarana pendidikan yang memiliki fasilitas sangat lenngkap dengan pengajar berkualitas internasional.

Banyak yang terjadi di Akademi Nusa, apalagi mengingat para siswanya hampir semua bermasalah. ada anak bos mafioso Italia, anak bangsawan Belanda, dan banyak lagi putra pejabat dan banyak konspirasi yang terjadi didalamnya

Kisah yang sangat unik dan penuh intrik terjadi dalam Novel yang berbalur pesan- pesan moral yang tertuang didalamnya.
saya secara pribadi sangat suka dengan petikan kata perkataan ayah Intan ketika rasa takut menyelimuti Intan saat pertama kali menginjakkan kaki di tempat baru.
" Dunia ini hanya milik Allah. mengurus dunia seluas ini Allah sangup. apalagi hanya mengurus kamu. Maka jangan takut pada apa yang menimpa dirimu. selama engkau ingat Allah dan mentaati perintah-Nya, kamu akan selalu di tolong "

Begitu banyak misteri di dalam Akademi Nusa Penita dan harus ada manusia- manusia yang berani mengambil resiko : Melintasi batas


Pekanbaru, 25 September 2018

Lomba Menulis Cerpen DL 7 Oktober 2018

Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2018

 

Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2018

"Petani dan Dunia Pertanian"
Periode 25 Agustus - 7 Oktober 2018

Peserta: 

1. Terbuka untuk seluruh cerpenis atau seluruh penulis cerpen se-Indonesia, baik yang berdomisili, di dalam negeri maupun luar negeri;
2. Peserta tidak dibatasi usia;
3. Peserta tidak dipungut biaya;
4. Peserta hanya bisa mengirimkan 1 (satu) cerpen bertema "Petani dan dunia pertanian" (bukan peternak, petambak atau nelayan)
5. Cerpen yang dikirimkan adalah karya sendiri, bukan plagiat, bukan saduran, bukan adaptasi dari karya yang sudah ditulis, tidak pernah dipublikasikan dalam buku, media massa atau media sosial. 

Penulisan: 

1. Cerpen yang diikutsertakan adalah karya sendiri, bukan plagiat, ataupun saduran;
2. Cerpen yang diikutsertakan belum pernah diikutkan dalam lomba, tidak pernah dipublikasikan dalam buku, media massa, media sosial, media online, blog/website;
3. Panjang cerpen 5 - 6 halaman; spasi 1,5; jenis huruf Times New Roman; ukuran huruf 12; ukuran kertas A4 atau 2000-2500 kata;
4. Cerpen harus sesuai dengan tema lomba, tidak mengandung asusila, pornografi dan kekerasan berlebihan, serta tidak menghina atau melecehkan keyakinan tertentu;
5. Biodata singkat penulis ditulis maksimal 100 kata. 
6. Peserta menyertakan Nama Lengkap, Nomor HP/Telepon, Email Aktif, Alamat Lengkap 

Pengiriman: 

1. Naskah Cerpen dan biodata dikirimkan melalui Email cerpen.petani @gmail.com 
2. Lomba dibuka mulai 25 Agustus 2018 dan ditutup pada 7 Oktober 2018 pukul 24.00. 

Penghargaan:

1. Hadiah total untuk para pemenang dan terpilih sebesar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) masing-masing untuk;

• 1 Terbaik pertama: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 4.000.000,- 
• 1 Terbaik kedua: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 3.000.000,- 
• 1 Terbaik Ketiga: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 2.000.000,- 
• 1 Harapan Pertama: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 1.000.000,- 
• 1 Harapan Kedua: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 1.000.000,-
• 1 Harapan Ketiga: Piagam dan Uang Apresiasi Rp 1.000.000,-

Pengumuman pemenang dan 25 Cerpen Pilihan pada tanggal 12 Oktober 2018.

Cerpen Terpilih dan Pemenang: 

1. Dewan juri menentukan 25 (dua puluh lima) Cerpen Terpilih, yang masuk dalam buku antologi;
2. Dewan juri juga menentukan 6 (enam) cerpen pemenang di antara 25 cerpen terpilih tersebut. 
3. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat;
4. Penerbitan atas 25 (dua puluh lima) cerpen tersebut menjadi hak panitia;
5. Cerpenis yang cerpennya terpilih akan mendapatkan 5 eksemplar buku antologi cerpen dan akan dikirimkan melalui pos. 

Dewan Juri:

• Linda Christanty 
• Afrizal Malna
• Kedung Darma Romansha

SYAIR YANG MEMPERTEMUKAN

Judul Buku : Suraya
Penulis        : Nafiah Al Ma'rab
ISBN           : 9786024557188
Penerbit        : Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit  : 2018


Novel ini berkisah tentang Sejarah yang di balut percintaan antara Suraya seorang  putri Mentri kerajaan di Malaka dengan Awang seorang pemuda dari suku laut. 

Novel yang banyak berkisah tentang keteguhan hati seorang putri mentri untuk mencintai awang seorang pemuda dari suku laut. walau percintaan mereka di awal di tentang dan pada pertengahannya mereka di restui karna perjuangan Keluarga awang yang membantu mengusir portugis, dan pada akhirnya syair yang mempertemukan tapi tidak menyatukan cinta mereka.

Di Novel ini kita serasa pergi ke malaka dengan seting malaka bekas jajahan portugis. dan saya berharap ketika mentri Nazry  membawa suraya ke pulau bintan akan di temukan nuansa Pulau Bintan disana. tapi itu tidak di temukan di Novel ini.

Novel ini keren, sejarah yang di balut dengan fiksi sehingga orang- orang tidak bosan membacanya.


Pekanbaru, 22 September 2018

Worshop Penulisan Skenario Film bersama Aditya Gumay ( bagian 1 dari 2 tulisan)

Workshop di hari Pertama

Workshop penulisan Skenario Film tingkat Nasional yang diadakan Forum Lingkar Pena bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementrian pendidikan dan kebudayaan. sebelumnya yang menjadi tuan rumah adalah Palembang dan yang kedua tuan rumahnya adalah Forum Lingkar Pena Wilayah Riau

Acara yang diadakan di Hotel Drego jalan Sudirman Pekanbaru berlangsung selama 3 hari di mulai dari tangal 14 - 16 September 2018 dengan Instruktur Aditya Gumay

Hari 1 Pembukaan
 Pada hari jum'at tgl 14 September 2018 acara Workshop penulisan Film di mulai pada jam 14.00 Wib, di buka oleh Mc Azka dan Rozali

doc. Pribadi

Dilanjutkan  Tilawah alqur'an yang oleh salah satu siswa SMP Madani

doc. pribadi

Kata Sambutan dari Pengurus BPP Forum Lingkar Pena mbak Nurbaiti Hikaru , dilanjutkan dari Dinas Kebudayan Provinsi Riau yang di wakili bidang industri kreatif, dan dari Pusbang Film Kemendikbud.

Sebagai kehormatan di negeri melayu maka di pasangkanlah tanjak pada pembicara

besok kita sambung pada hari kedua ya. nantikan saja.

( masih bersambung )

GURU YANG DI GUGU DAN DITIRU ( bagian 1 dari 3 tulisan )

GURU YANG DI GUGU DAN DITIRU

( catatan singkat dari seorang Abituren 1996 - 1999 = Siti Zulbaidah,SP.MP )

Di catatan ini saya coba mengingat kembali guru- guru yang mengajar di SPP/SPMA Negeri Padang tahun ( 1996 - 1999 masa saya menimba ilmu pertanian di padang)

1. Ibu  Ir. Upik Gadis,Ms. ibu yang sudah tidak gadis ini memimiliki Perawakannya yang kecil dan bahasa Minangnya yang sangat Kental, memang sangat cocok nama beliau disebut dengan Upik, Beliau Mengajar Mata Pelajaran Tanah dan Pupuk, juga Mata Pelajaran Iklim dan Klimatologi. Dari Buk upik ini ku belajar bagaimana Cara Menghitung Pengunaan Pupuk, jika kita punya 1 ha qita diajarkan tuk menghitung berapa kadar pupuk yang harus kita berikan pertanaman, dengan melihat berapa jarak tanam. dari beliau saya juga belajar bagaimana cara menghitung Berat Kering Tanaman, dengan hanya mengumpulkan daun- daunnya saja. satu lagi pelajaran yang tak terlupa dari ibu ini adalah ketika saya sholat di Mesjid Muhsinin beliau mengajarkan bagaimana cara melakukan shalat  Masbuk ketika kita sholat imam sudah sujud walaupun sudah di rakat terakhir  maka kita ikuti imam ruku lalu setelah salam kita sempurnakan rakat yang tertinggal maka resmilah kita mengikuti shalat berjamaah.

2. Bapak Masrul, Bsc yang Mengajarkan Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN), dari beliau ku tahu apa itu traktor, Handtraktor, Handprayer, beliau tidak hanya mengajarkan bentuk dari alat pertanian tersebut, namun diajarkan tuk mengoperasikannya, misalnya Traktor, ternyata hampir sama dengan pengoperasian Mobil, dituas Sebelah kiri ada tertulis angka- angka, yang punya kegunaan untuk awal kita perlu pengunaan gigi 1 trus 2 dan seterusnya, untuk mundur kita perlu mengoper gigi kebagian belakang yang ada tulisan R nya, Pak Masrul merupakan salah satu Kepala Asrama yang selalu siap siaga tuk mengantarkan siswanya yang sakit untuk berobat. dan saya termasuk orang yang Pernah diantar beliau ke Rumah Sakit Yos Sudarso, karna pada saat itu saya adalah orang yang tidak bisa untuk makan pedas, bayangkan saja di Padang mana ada makanan yang manis, sehingga kujatuh sakit karna lambung ku tak tahan dengan pedas yang menyapa.

3. Bapak Eddy Eswandi, sempat menjadi walikelas waktu kelas IA jurusan Hortikultura, beliau adalah Guru Pasca Panen dan Guru Klapita Selekta, dari beliau, kutahu bagaimana cara buat manisan pala, Pembuatan tahu, Pembuatan tempe, Selai nenas, saus Tomat, tape, walau tak semua mahir ku praktekkan kembali, minimal kau tahu bagaimana cara membuatnya, dan beliau buka warung kecil-kecilan dirumahnya disana setiap hari jum'at kan pulangnya cepat, dan waktu makan siangnya masih lama, maka saya dan beberapa teman menganjal perut dirumah pak Eddy karna istri beliau pintar masak lontong, enak tenan euy, makyos rasanya.

4. Bapak  Darmansyah, Bsc, Beliau Guru Mata Pelajaran FISIKA dan Kimia, Ilmu kimia ini lumanyan menakutkan, karna menurut cerita salah satu senior ada temannya salah mencampur bahan kimia, sehingga terjadi ledakan, cerita senior itu lumanya membuat aku takut untuk sembarangan memegang bahan kimia. tapi dilabor kimia ku mengenal apa itu Tabung reaksi, erlemyer, Aquadest, Lampu Spritus, kertas lakmus dan lain- lain

Kita beralih ke Guru yang lain tapi di Episdode selanjutnya aja ya ^_^ >>>>> (Bersambung)
tetap nantikan episode ini selanjutnya jika masih penasaran dengan guru2 yang lain.

salam manis terkhusus untuk abituren 99