Rabu, 13 April 2016

WE GREEN INDUSTRY ( WEGI ) V PT SEMEN PADANG (PART 2)

# Day 1
# Part 2

Setelah Puas berkeliling di Bukittinggi  kami melanjutkan perjalanan ke Batusangkar

# Batu Sangkar

Perjalanan Sahabat WEGI V berikutnya adalah ke Batu sangkar tepatnya ke Istano Basa/ Istana Pagaruyung.
Batu sangkar sendiri terdiri dari 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan Lima kaum, Kecamatan Tanjung Emas dan Kecamatan Sungai tarab.

Dari Bukittinggi kami melewati  jalan raya Bukittinggi – Batusanggkar. Melewati jalan yang berkelok nan indah, seinggat saya setelah melewati banyak belokan kita memasuki Desa Salimpaung  disepanjang jalan banyak sekali  penjual  Kopi Kawa Daun. Di gerimis ini rasanya terbayang menikmati secangkir teh dari daun kopi yang sangat terkenal itu.

Mata saya tak mau terpejam  saat  saya lihat banyak sahabat WEGI V yang terlelap saya terus memandang  ke Jendela Bus PT Semen Padang, di perjalannan menuju Istano Basa ini saya  melihat sebuah Mesjid cantik  di tengah sawah. Ah seandainya ini perjalannan pribadi ingin rasanya melakukan sholat asyar di mesjid yang cantik ini

Sumber photo : Google

Bus terus melaju dengan tenang membuat saya menikmati perjalanan ini mata saya tak henti Memandang di jendela apa saja yang bisa terlihat oleh lensa mata.

Tiba- tiba uni Kaka ( Panitia dari PT.Semen Padang) menyebutkan bahwa kita melewati Istana si Linduang Bulan. Atau lebih di kenal dengan Rumah Gadang Sambilan Ruang. Di Istano silnduang bulan ini tempat menyimpan harta pusaka kerajaan Pagaruyung

 Kemudian sampailah kami di Istano Basa atau Istana Pagaruyung . Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat.
sumber : doc. Pribadi


Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966.

sumber : doc. Pribadi

Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum.
Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. 

Istana Pagaruyung sekarang setelah di Renovasi tetap mempertahankan keaslian bentuk sebelumnya


di bawah tangga istano pagaruyung ini ada tempat penyewaan baju pengantin minang, sangat di sayangkan jika tidak mencobanya

hari telah mulai senja, kami pun bergegas menaiki bus untuk melanjutkan perjalanan makan malam di tepi danau maninjau.


Next berikutnya aja ya. biar lebih panjang bahasannya, he..he...




Kamis, 07 April 2016

LOMBA MENULIS ITENERARY PEGI.PEGI,COM ( DL 30 APRIL 2016)


Lomba Menulis Itinerary pegipegi.com 2016


Kabar gembira buat kamu yang suka nulis!
Menyambut ulang tahunnya yang ke-4, pegipegi.com mengadakan: Lomba Menulis Itinerary pegipegi.com 2016! Hadiahnya uang tunai senilai Rp 5.000.000!
  • Juara 1 : Rp 1.500.000
  • Juara 2 : Rp 1.000.000
  • Juara 3 : Rp 500.000
  • 4 Juara Harapan : Voucher Hotel @ Rp 250.000 (tanpa minimum transaksi)
  • 5 Juara Favorit : Voucher Hotel @ Rp 200.000 (tanpa minimum transaksi)
Mau ikutan? Wajib ikuti 4 langkah berikut!  
Langkah 1: Daftarkan email kamu ke newsletter pegipegi.com. Caranya tulis email kamu di bawah ini, lalu klik: DAFTAR

Langkah 2: Like dan share postingan “Lomba Menulis Itinerary Pegipegi.com 2016!” ini di akun Facebook atau Twitter kamu.
Langkah 3: Buat tulisan itinerary dalam bentuk Word. Jangan lupa sertakan nama, email, nomor HP, akun Facebook atau link blog kamu di dalam tulisan.
Langkah 4: Kirimkan tulisan ke: asa.mulchias@pegipegi.com, dengan subject email: (LMI2016)_(Nama)_(Judul Tulisan). Contoh: LMI2016_Vanessa Gotik_Itinerary 2 Hari 1 Malam di Yogyakarta
KETENTUAN NASKAH
  • Lomba dapat diikuti oleh siapa saja, tidak terbatas usia, latar belakang pendidikan, dan pekerjaan.
  • Untuk kota tujuan itinerary, pilih salah satu dari 10 kota berikut: Bandung, Bali, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Malang, Bogor, Solo, Medan, dan Semarang.
  • Contoh tulisannya? Klik:http://www.pegipegi.com/travel/itinerary-3-hari-2-malam-di-ubud-bali/
  • Tulisan dihasilkan berdasarkan pengalaman pribadi. Jika diolah dari berbagai referensi, penulis harus mencantumkan sumber tulisan.
  • Tulisan belum pernah ditampilkan di media cetak dan online, atau lomba apa pun. Peserta akan didiskualifikasi jika tulisannya terbukti menjiplak dari sumber lain.
  • Panjang tulisan minimal 200 kata.
  • Tulisan dilengkapi dengan foto atau gambar yang mendukung. Sertakan sumber jika gambar mengambil dari website tertentu. Lebih baik lagi jika foto merupakan milik sendiri.
  • Tulisan dikirim dalam format Word.
  • Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan.
  • Lomba ini dibuka mulai 4 April – 30 April 2016.
  • Pengumuman pemenang pada 15 Mei 2016, di situs pegipegi.com
  • Keputusan dewan juri mutlak, tidak bisa diganggu gugat.
  • Seluruh tulisan yang diikutsertakan dalam lomba ini menjadi milik pegipegi.com, sehingga pegipegi.com berhak menambahkan, mengurangi, dan mempublikasikannya untuk kepentingan pegipegi.com
  • Pajak hadiah ditanggung pegipegi.com

Rabu, 06 April 2016

LOMBA JURNALISTIK KEMENDIKBUD ( DL 7 JULI 2016 )

Lomba Jurnalistik "Pengutan Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak" Kemendikbud





Prosedur :
  1. Peserta mengirimkan tulisan yang telah dimuat dimedia kapada panitia penyeleksi berupa :
    • Scan/foto tulisan yang telah dimuat dimedia (file harus bisa terbaca jelas) atau hardcopy yang telah dimuat dimedia
    • Salin/ Scan kartu Identitas (Kartu Pers/KTP/Sim), dan nomor Telphone
  2. Tulisan diterima paling lambat 7 Juli 2016 melalui alamat email :lombajurnalistik.keluarga@kemendikbud.go.id atau hardcopy tulisan Kepada Panitia Jurnalistik, Sub Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C Lantai 13, Jalan Jendral Sudirman, Senayan Jakarta.
  3. Cantumkan Katagori tulisan dengan huruf Kapital dalam subjek Email atau Amplop Surat, diikuti nama lengkap - nama media yang memuat tulisan - tanggal tulisan dimuat(contoh : berita Arif Budiman Tempo 4 Maret, Feature Doni Setiawan Kompas 20 Maret, Opini Dona Wiyata Pikiran Rakyat 20 April 2016)
  4. Bagi Peserta mengirimkan softcopy via email, apabila terpilih menjadi pemenang, wajib menunjukkan tulisan asli yang telah dimuat dimedia.
  5. Pemenang akan diumumkan pada bulan Juli 2016 melalu halamansahabatkeluarga.kemdikbud.go.id atau pada kegiatan Gebyar Pendidikan Keluarga
Ketentuan Umum :
  1. Lomba Dibagi menjadi 3 Katagori : Feature, Opini dan Berita
  2. Tulisan harus sesuai dengan  tema : "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak"
  3. Tulisan asli bukan Plagiat
  4. Tulisan Inovatif, aktual, bernilai dan bermanfaat
  5. Tulisan belum pernah/sedang diikut sertakan dalam lomba/kompetisi jurnalistik lainnya
  6. Tulisan terbitan 30 Maret - 30 Juni 2016
  7. Khusus untuk Feature panjang tulisan maksiml 1.200 kata
  8. Lomba dapat diikuti oleh jurnalis media cetak ataupun online/portal berita, serat masyarakat umum (guru, pakar, akademisi, penggiat pendidikan, mahasiswa, dan lain - lain )
  9. Setiap peserta dapat mengirimkan tulisan sebanyak - banyaknya 
  10. Lomba tidak dapat diikuti oleh PNS Kemendikbud
Hadiah dan Penghargaan :
  1. Katagori Opini :
    • Juara 1 : Rp 15.000.000,-
    • Juara 2 : Rp 12.000.000,-
    • Juara 3 : Rp 10.000.000,-
    • Pemenang Harapan : 8 orang @ Rp 4.000.000,-
  2. Katagori Feature :
    • Juara 1 : Rp 15.000.000,-
    • Juara 2 : Rp 12.000.000,-
    • Juara 3 : Rp 10.000.000,-
    • Pemenang Harapan : 8 orang @ Rp 4.000.000,-
  3. Katagori Berita :
    • Juara 1 : Rp 8.000.000,-
    • Juara 2 : Rp 6.000.000,-
    • Juara 3 : Rp 4.000.000,-
    • Pemenang Harapan : 8 orang @ Rp 3.000.000,-
(*Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Masing -Masing pemenang juga akan mendapatkan piala dan sertifikat. yang akan diberikan pada acara Gebyar Pendidikan Keluarga, di Taman Mini Indonesia)

Info Lebih Lanjut :
Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga 
Gedung C lantai 13 Kemedikbud
Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta
Telp : 021 - 5737970
email : sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id
Twitter : @Shbkeluarga
Facebook : Sahabat Keluarga


Kamis, 24 Maret 2016

WE GREEN INDUSTRY V PT SEMEN PADANG ( PART 1)

# Day 1
# Part 1

Alhamdulillahhirobbil alamin akhirnya bisa kembali ke " Bumi Andalusia "Horeeee.Sebelumnya trimakasih buat Komunitas WEGI dan PT. Semen Padang yang sudah memberikan saya kesempatan untuk kembali lagi disini.

Perjalanan 8 jam yang saya tempuh dari kota Pekanbaru -Riau melalui jalur darat  tidak membuat saya lelah menunggu hari ini di Bandara Internasional Minangkabau bersama 4 sahabat lainnya dari Pekanbaru ( Bayu, Bhaskoro, Tius, Mutia )

subuh  di bandara 

Sembari menikmati Segarnya mentari pagi di Bandara Internasional Minangkabau, saya dan Mutia berkeliling bandara dan menemukan 2 sahabat WEGI V lainnya yang baru saja mendarat. yaitu Haris dari Aceh dan Rudi dari Medan.

Tak lama setelah itu kami melihat bus Semen Padang yang biasa untuk membawa Atlit Semen Padang FC. ternyata di dalam Bus udah ada  sahabat WEGI V lainya dan panitia. dan setelah berganti kostum layaknya atlit semen padang FC, kami bertemu dengan sahabat WEGI yang dari luar pulau sumatra, melanjutkan perjalannan menuju Destinasi  yang ada di Bukittinggi

Sarapan pagi yang leziz di RM. Ajo Kiambang, Menunya : Soto Padang pake Dedeng, Lontong, serta Air kelapa muda Murni, kuliner pembuka yang mengenyangkan sekali.

Sambil menuju Destinasi I kami semua berkenalan sambil tertawa ceria, layaknya saudara lama yang jarang bersua.

# Bukittinggi I Coming

akhirnya setelah melewati beberapa kabupaten dan kota yang berhubungan langsung menuju Bukittinggi
kami langsung menuju jam gadang.  jam gadang ini merupakan saudara kembar nya 'Big ben" yang ada di London. bedanya di Jam gadang Bukittinggi penulisan angka 4 tertulis IIII  seharusnya kalau tulisan Romawi seharusnya IV.
sumber foto : @ RoviAdiyantoW

Sambil menunggu sahabat- sahabat WEGI yang pria sholat jum'at kami berkesempatan untuk melihat dagangan disini. Tips menawar yang di ajarkan oleh uni kaka adalah tawar lah harga sebelum membeli agar dapat harga murah. oke deh uni kaka.


setelah para lelaki siap sholat jum'at kami pun makan siang di Los Lambuang pasa lereang Bukittinggi. makananya Lezat dan serba santan tentunya. kami makan di Lapau nasi Nier makanannya beragam 



Perjalanan berikutnya ke Lobang Japang dan Ngarai Sihanouk. 
Lobang Japang ini panjangnya lebih dari 1.400 Meter dan berkelok-kelok di buat oleh tentara jepang pada tahun 1942 di bawah kota Bukittinggi, lobang japang ini telah di lakukan renovasi sehingga lobang japang ini terkesan lebar dan tidak pengap. setahu saya sih dulu kalau kita masuk ke lobang japang ini harus bawa senter untuk penerangan sekarang sudah banyak cahaya yang masuk kedalam lobang ini.



didalam lobang jepang terdapat banyak sekali ruang-ruang : Ruang Amunisi, Ruang Sidang,Ruang Makan, Pintu pelarian, penjara, dapur, Pintu penyergapan. jangan khawatir nyasar di lobang japang karena banyak gaet/ pemandu yang akan menjelas kan arah

# Ngarai Sianok
Ngarai sianok atau lembah diam ini merupakan lembah yang hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku. untuk melihat view ngarai sianok ini dari Lubang Japang kita harus mendaki yang lumayan melelahkan menurut saya,
hasil dari pendakian yang melelah kan menaiki anak tangga pemandangan yang luaaaar biasa, subhannllah


# Batusangkar
Batusangkar merupakan ibukota dari Kab. Tanah Datar. banyak yang akan saya ulass tunggu aja besook ya
Next..........................










Jumat, 19 Februari 2016

MILAD FORUM LINGKAR PENA KE 19


Milad Forum Lingkar Pena ke 19 yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2016
pada tahun ini di adakan di Kota Budaya Yogyakarta
tema yang di Usung pada Milad ke 19 Forum lingkar Pena : Sastra Santun di Era Digital

Sejarah Berdirinya FLP
Tahun 1997, Helvi Tiana Rosa, Asma Nadia, Muthmainnah dan teman- temannya  dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia bertemu di Mas­jid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia. Pertemuan berlanjut dengan diskusi tentang minat membaca dan menulis di kalangan para remaja Indonesia. Percakapan tersebut sampai pada kenyataan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan bacaan yang bermutu. Di sisi lain sebenarnya banyak anak muda yang mau berkiprah di bidang penulisan, tetapi potensi mereka kerap tak tersalurkan atau intensitas menulis masih rendah, di antaranya karena tiadanya pembinaan untuk peningkatan kualitas tulisan. Lebih dari itu, semua yang hadir menyadari betapa efektifnya menyampaikan gagasan melalui tulisan.
Akhirnya yang hadir sepakat untuk membentuk organisasi kepenulisan. Maka pada tanggal 22 Februari 1997 berdirilah Forum Lingkar Pena, sebagai badan otonom Yayasan Prima dan mba Helvi Tiana Rosa (HTR)  terpilih sebagai Ketua Umum. .
Tahun 1998, seorang penulis muda dari Kalimantan Timur: Muthi Masfufah, mendirikan FLP Wilayah Kalimantan Timur yang berpusat di Bontang serta cabangnya di Samarinda, Balik Papan, Tenggarong dan kemudian Sangata. Inilah kepengurusan wilayah pertama dalam sejarah FLP. Pada tahun 1999, mulai banyak permintaan dari daerah, untuk membentuk kepengurusan FLP di tiap provinsi.
Majalah Annida—sebuah majalah fiksi Islami bertiras sekitar seratus ribu eksemplar perbulan—yang dimpimpin oleh Mbak HTR pada waktu itu, menjadi salah satu sarana bagi munculnya karya-karya anggota FLP. Majalah tersebut juga membuat rubrik khusus berisi info FLP dan menjadi sarana merekrut anggota baru. Yang mengejutkan, lebih dari 2000 orang mendaftar menjadi anggota melalui Annida. Ditambah lagi, sampai tahun 2003, berdasarkan masukan dari tiap wilayah, tak kurang dari 3000 orang telah mendaftarkan diri pula melalui berbagai acara yang digelar oleh perwakilan-perwakilan FLP di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Dari jumlah itu, sekitar 700 adalah penulis aktif. Mereka tinggal di lebih dari 125 kota di Indonesia. Banyak di antara mereka meraih penghargaan dalam berbagai lomba penulisan tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Sekitar 75% penulis majalah Annida, bergabung dalam FLP. Lalu ada pula sekitar ratusan pengelola dan penulis buletin atau media kampus. Kebanyakan anggota FLP adalah pelajar dan mahasiswa. Ada juga pegawai negeri, karyawan swasta, buruh, ibu rumah tangga, guru, petani,  dan lain-lain.
FLP adalah organisasi inklusif. Keanggotaannya terbuka bagi siapa saja tanpa memandang ras maupun agama. Mayoritas anggota FLP memang muslim, namun tingkat pemahaman keislaman mereka tidak seragam. Banyak pula non muslim yang bergabung. Meski demikian para anggota FLP memiliki niat yang sama: membagi seberkas cahaya bagi para pembaca dan menganggap kegiatan menulis adalah bagian dari ibadah.
Susunan Pengurus Forum Lingkar Pena Masa Bakti 2013- 2017
Penasihat
  • Taufiq Ismail
  • Pipiet Senja
  • Boim lebon
  • Heru Susetyo
  • Joni Ariadinata
Dewan Pertimbangan:
  • Helvy Tiana Rosa
  • Asma Nadia
  • Maimon Herawati
  • M. Irfan Hidayatullah
  • Setiawati Intan Savitri
  • Gola Gong
  • Habiburrahman El Shirazy
Ketua Umum: Sinta Yudisia Wisudanti
Sekretaris Jenderal: Afifah Afra
Ketua Harian 1: Rahmadiyanti Rusdi
Ketua Harian 2: Adam Muhammad
BIDANG SEKJEN
Kesekretariatan:
  • Dalilah Adzfar
  • Lia Octavia 
  • Vira
Humas:
  • Asri Istiqomah
  • Hendra Purnama
  • Sri Widiyasuti
  • Zaki
Bendahara:    
  • Aferu Fajar
  • Wiwiek Sulistyowati
BIDANG 1: KADERISASI, KEKARYAAN DAN JARWIL
Divisi Kaderisasi
  • Ganjar Widhiyoga (Koordinator)
  • Muthi Masfuah
  • Khairani
  • Gegge Mapangewa
  • Nanik Susanti
  • Aslul Khitan
  • Aries Adenata
  • Awi
  • Irfan Azizi
Divisi Karya
  • Topik Mulyana (Koordinator)
  • Azzura Dayyana
  • Denny Prabowo
  • Ibnu HS
  • Agus Wibowo
  • Mashdar Zainal
  • Yanuardi Syukur
Divisi Jaringan Wilayah
  • Sri Rahayu/Naqiyyah Syams
  • Mildaini
  • Irja Nasrullah
  • Alimin Samawa
  • Billy Antoro
  • Sudi
BIDANG 2: BISNIS, ADVOKASI, DAN RUMAH CAHAYA
Divisi Bisnis
  • Koko Nata Kusuma (Koordinator)
  • Adam Muhammad
  • Nurbaiti
  • Nunu el-Fasa
  • Danang Kawantoro
Divisi Rumah Cahaya
  • Siska Puspitasari (Koordinator)
  • Wiwik Hafidzoh
  • Fakhruddin Ahmad
  • Retno Fitriyanti

sumber : http://flp.or.id/index.php/susunan-badan-pengurus-pusat-forum-lingkar-pena-2013-2017/

Senin, 01 Februari 2016

REBUT 5 TIKET PETUALANGAN WISATA HERITAGE GREEN INDUSTRI DI PADANG SENILAI 5 JUTA ( DL 23 Februari 2016)


Rebut 5 Tiket Petualangan Wisata Heritage Green Industri di Padang Senilai 5 Juta


posterwegi5-18-19-revtema
Dalam rangka meramaikan kegiatan Wisata Heritage dan industry Semen Padang Sabtu, 19 Maret 2016 (www.semenpadang.co.id | twitter : @semenpadang1910) yang akan  diikuti oleh sekitar 55 peserta se-Sumatra,  maka komunitas wegi bekerjasama dengan Semen Indonesia memberikan kesempatan bagi para blogger/penggiat sosmed beserta komunitas lingkungan dari NON SUMATERA untuk berpartisipasi di kegiatan tersebut.
Menyadari jarak yang jauh dari peserta NON SUMATERA maka kunjungan 1 hari tentu tidak cukup dari aspek waktu dan tenaga, selain itu edukasi mengenai  green industry yang dilakukan Semen Indonesia akan dilaksanakan pula di anak usaha khususnya industry semen di bawah Semen Indonesia Group. Untuk itu PT Semen Indonesia bersama komunitas WEGI menambah destinasi kunjungan 1 hari dan kesempatan hanya untuk 5 pendaftar terpilih. Ikuti syarat dan ketentuannya sebagai berikut:
  • Area Kunjungan :
    • 18 Maret 2016 Destinasi Bukit Tinggi (Jam Gadang, Ngarai Sihanok, Great Wall, Museum Bung Hatta dll)
    • 19 Maret 2016 Destinasi Padang (Batik Tanah Liek, Museum Bank Indonesia, PLTA Rasak Bungo, Heritage Industri pabrik Indarung I didirikan 1910, Taman Reklamasi, WHRPG dll)
  • Syarat Mengikuti Kontes :
    • Memfollow akun @semenku@semenpadang1910@komunitaswegi
    • Membuat posting di Twitter tentang PT Semen Padang dgn hastag #wegreenindustry. Materi posting : text, gambar, poster, meme, video
    • Membuat tulisan singkat (ngeblog) minimal 200 kata dengan tema bebas yang memuat salah satu atau semua kata : “Semen Padang”, “1910”, “kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”, “pabrik Indarung VI”, “industri semen”.
    • Mengirimkan link tulisan ke @komunitaswegi atau info@wegi.org
    • Batas akhir tulisan 23 Februari 2016
  • Mengingat penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, maka acara ini recommended untuk Blogger/Penggiat Sosmed di Jawa. Bagi yang diluar Jawa tetap dapat mengikutinya, dengan ketentuan penjemputan di Bandara Soekarno Hatta.
  • Info lebih lanjut hub WA : 082333667734 atau 081331130903
Catatan: Informasi diatas adalah resmi, sekaligus merevisi kesalahan kalimat pada pilihan tema yang ada di poster/banner.  Kalimat yang benar “kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”, bukan “kami sudah membuat sebelum yang lain memikirkannya”.

REVIEW FILM KETIKA MAS GAGAH PERGI : PERJUANGAN YANG PANJANG MENUJU KEBAIKAN


Film Ketika Mas Gagah pergi yang diadaptasi dari Novel yang sama berjudul Ketika Mas Gagah pergi. yang di tulis oleh Mbak Helvi Tiana Rosa (HTR)
sebelum saya mereview film ini mari kita buka sejarah, karna bangsa yang besar tidak pernah melupakan Sejarah sebuah quite yang saya dengar saat adengan Yudi ( Masaji wijayanto) bermain peran pada saat latihan theater mengangkat kisah palestina
Saya mencoba membuka sejarah Novel Ketika Mas Gagah Pergi yang awal nya merupakan cerpen yang muncul dimajalah Annida pada tahun 1990 dan diterbitkan menjadi sebuah Novel pada tahun 1997
dan menjadi sebuah Film layar lebar pada tahun 2016

yah memang patut indobroadcat production mengapresiasikan di awal pemutaran filmnya dengan latar daerah ternate yang indah

kembali ke cerita Film Ketika Mas Gagah Pergi yang dibintagi oleh Pendatang muda yang berbakat Hamas Syahid, Aquino umar, Masaji Wijayanto, Izzah Ajrina.dan didukung oleh artis-artis senior seperti Wulan Guritno, Mathias Muchus, Dwiki Darmawan sekaligus sebagai arrasemen lagu Rabbana yang menjadi sountrac film KMGP ini.

Seorang Mas Gagah ( Hamas Syahid) Mahasiswa Pintar, gaul dan supermodel mendapatkan hidayah ketika melakukan riset ke ternate. perubahan nya ini ditentang oleh adiknya Gita Ayu Pratiwi ( Aquino Umar) yang merasa kakaknya sudah berbeda

Perjuangan Mas Gagah untuk menebar kebaikan pada keluarganya tidak langsung frontal tapi dengan perlahan dan panjang awalnya dengan mengubah pangilan adiknya awalnya Gita menjadi Dik manis, mengajak ibu nya ( Wulan Guritno) untuk melihat rumah singgah Cinta yang dibangunnya bersama teman-teman rohis dan pereman kampung pensiun (epi kusnandar) 

Yang paling seru adalah adegan Yudi ( Masaji Wijayanto) yang selalu ada di setiap bus yang di naiki oleh Gita, mulai dari kopaja sampai Transjakarta memberikan ceramah singkat yang temanya sesuai dengan penumpangnya. misal ketika ceramah tentang setiap orang tidak dinilai dari bentuk dan rupa tapi dari amal ibadahnya. pada saat itu penumpang nya ada Eli sugigi. ada juga ceramahnya tentang korupsi eh ternyata ada yang maling di Bus Transjak yang di perankan oleh ali syakib.

Perjuangan panjang menuju kebaikan selalu di dengung kan oleh Mas Gagah adalah " Jika kita tidak setuju pada suatu kebaikan yang mungkin belum kita pahami, kita bisa coba untuk menghargainya"


Film ini layak ditonton oleh Keluarga dan anak - anak karna film ini bersih dari adegan Sensual yang selalu ada di Film- film layar lebar.

Film Ketika Mas Gagah Pergi akan ada Sesion 2 yang lebih seru dan berlinang air mata.
kalau boleh jujur saya malah berharap Film Ketika Mas Gagah Pergi ( KMGP) menjadi 3 Sesion






Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...