Rabu, 30 April 2014

AKU DAN 100 PENULIS ( BAG.3)

BERSAMA DIAN YASMINA FAJRI SANG PIMRED MAJALAH ANNIDA


Saya sudah mengubek- ubek lemarinya mbah Goggle untuk menemukan foto mbak DYF ini yang baru dan lebih besar, namun walau fotonya kecil tidak menguragi Cubisan kenangan indah saya bersamanya 

Saya berjumpa dengan mbak DYF sekitar tahun 2000an , Acara yang di taja oleh Rohis Fakultas Pertanian Universitas Riau bertempat di Gedung Museum Sang Nila Utama Pekanbaru- Riau, pembicaranya duet dengan seorang dokter perempuan Dr.Susiana Tabrani, acaranya seru dan membuat semangat para peserta untuk menulis kian mengebu

sayangnya ketika saya bertemu mbak ini saya belum punya karya beliau yang sudah dibukukan padahal saya ini suka banget berburu kata motivasi dari para penulis yang saya temui maklum masih mahasiswa waktu itu dan belum punya dana untuk membeli, he..he..

Sekilas Tentang Dian Yasmina Fajri
Dian Yasmina Fajri lahir di Jakarta 9 Januari 1971, anak ketujuh dari sepuluh bersaudara pasangan Hj.Ayna dan H.Ahmad Sumira. Lulus dari Fakultas sastra Universitas Indonesia pada tahun 1995. Mulai menulis sejak duduk di bangku SMA, terutama menulis Artikel, cerita-cerita remaja dan anak- anak. Karir dalam bidang kepenulisannya kian berkembang setelah bergaul dengan kru majalah Seri Kisah-Kisah Islami Annida, tempat ia menjadi awak redaksi sejak awal tahun 1992. Tulisannya antara lain dibukukan dalam Sembilan Mata Hati (1998), Kembara Kasih (1999), Apapun Namanya Melati tetap Harum (2001), Puri Kurcaci (2002), Suami Romantis (2002) dan Si Kembar (2005).

Cerpennya yang berjudul Suami Romantis meraih juara ketiga pada lomba penulisan cerpen yang diadakan Program Bahasa dan Budaya Indonesia Universitas Deakin, Australia dan Pusat Kajian Humaniora Universitas Negeri Padang, dan dibukukan dalam kumpulan cerpen para pemenang : Gajong 2


Semoga di suatu waktu Allah beri kesemptan saya untuk bertemu kembali, dan bisa berburu kata motivasi dari penulis yang saya temui.  

AKU DAN 100 PENULIS ( BAG.2)

BERSAMA ASMA NADIA YANG MENGELORAKAN KARYA


Saya membaca karya mbak Asma Nadia sewaktu saya masih SMA karya mbak ini saya baca di majalah ANNIDA, dengan judul cerpen “ Koran Gondrong”  sampai saat ini saya masih ingat jalan ceritanya walau sudah lupa nama- nama orang yang didalam cerita tersebut. Kisah seorang remaja yang sangat memperhatikan penampilannya, walau dia seorang laki- laki namun kelakuannya seperti perempuan dan memiliki rambut yang gondrong, bahkan saudara- saudaranya bersedia untuk membayar sejumlah uang jika si remaja ini mau memotong rambutnya. di akhir cerita remaja ini mengikhlaskan rambutnya untuk di potong untuk membantu seorang anak penjual koran. sebuah karya yang penuh makna. ketika saya kuliah saya menemukan kaset Nasyid Muslimah Bestari yang di dalamnya ada mbak Asma.
Ditahun 2002 Allah mempertemukan saya dengan Penulis “ Jo dan Kas “ ( terbit awal di Majalah Muslimah). acara yang di taja oleh LDK UNILAK bertempat di Taman Budaya Kota Pekanbaru, Alhamdulillah saya beruntung mendapatkan tanda tanggan plus kartu nama  penulis yang menghasilkan banyak karya ini.
Saya masih ingat dengan jelas materi yang disampaikan oleh Mbak Asma Nadia yaitu tentang muslimah ngak boleh kucel, bau dan ngak matching. Memang pada saat itu belum banyak muslimah yang memakai hijab seperti sekarang, banyak muslimah yang tidak merapikan penampilannya dan terkadang pakainnya kusut, kotor dan bau dangan alasan sibuk dengan Dakwah, padahal jika muslimah itu lebih rapih dan bersih tentu dakwah ini banyak yang suka.

kebersamaan saya bersama mbak asma ini hanya sebentar walau saya waktu itu berharap bisa lebih lama lagi bersama beliau, bayangkan saudara- saudara saya bela- belain nginap di tempat adik kost yang rumahnya dekat dengan tempat acara agar saya bisa hadir tepat waktu.

sayangnya saya tidak sempat berfoto berdua dengan beliau karna saya sangat senang bertemu beliau, tapi alasan sebenarnya saya tidak punya kamera untuk berfoto bersamaa beliau, he..he..

Beberapa karya Asma Nadia yang saya tahu  sebenarnya masih banyak buku Asma nadia yang tersebar saya belum mengetahui namun satu persatu buku mbak Asma ini saya sudah punya
Asma telah menulis lebih dari 40 buku hingga saat ini. Banyak di antaranya diterbitkan oleh Penerbit Mizan. Di antaranya:
  • Derai Sunyi, novel, mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA)
  • Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa, diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
  • Cinta Tak Pernah ...., kumpulan cerpen meraih Pena Award
  • Rembulan di Mata Ibu (2001), novel, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional
  • Dialog Dua Layar, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002
  • 101 Dating meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
  • Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
  • Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Ke Tanah Suci (AsmaNadia Publishing House)
  • Jilbab Traveler (AsmaNadia Publishing House)
  • Muhasabah Cinta Seorang Istri
  • Catatan hati bunda
  • Assalammualakum Bejing
Karya-karya berikut ditulis bersama penulis lain:
  • Ketika Penulis Jatuh Cinta, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Kisah Kasih dari Negeri Pengantin, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Jilbab Pertamaku, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Jatuh Bangun Cintaku, Penerbit Lingkar Pena, 2005
  • Gara-gara Jilbabku, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • Galz Please Don’t Cry, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • The Real Dezperate Housewives, Penerbit Lingkar Pena, 2006
  • Ketika Aa Menikah Lagi, Penerbit Lingkar Pena, 2007
  • Karenamu Aku Cemburu, Penerbit Lingkar Pena, 2007
  • Catatan Hati di Setiap Sujudku, Penerbit Lingkar Pena, 2007.
  • Badman: Bidin
  • Suparman Pulang Kampung
  • Pura-Pura Ninja
  • Catatan Hati di Setiap Sujudku (kumpulan tulisan dari mailing list).
  • dll 
Semoga suatu saat, suatu masa Allah bisa mempertemukan kembali Aku dan Penulis yang mengelorakan karya ini.




AKU DAN 100 PENULIS ( BAG. 1 )

Sudah lama sebenarnya hasrat hati ini ingin membuat biografi  Penulis yang pernah saya baca bukunya dan saya temui langsung di hadapan saya, namun apalah daya saya bukanlah seorang penulis hebat seperti mereka namun di Blog ini saya mencoba mengisahkan Cubisan Kenangan bersama penulis- penulis hebat ini semoga Allah merahmati kehidupan mereka, dan yang telah tiada semoga Allah beri posisi terbaik di hadapan Allah Swt. Amin ya Allah


Saat Indah Bersama Almarhumah Nurul. F. Huda




Aku mengenalnya ketika aku kuliah semester  tiga di Universitas Islam Riau tempat aku menimba ilmu dan mendapat gelar ke sajarnaanku, sosok bersahaja ibu muda yang baru punya putra pertama dengan hati ikhlas memboyong putra mungilnya dan suami tercintanya. Untuk bertemu dengan para mahasiswa yang menanti kehadirannya, pertama aku tidak terlalu peduli dengan kehadiran beliau, karna aku salah satu panitia acara temu penulis tersebut maka mau tidak mau aku berinteraksi dengannya, aku terpesona dengan ucapannya bahwa beliau hadir kesini adalah untuk bersilaturahmi dengan saudara- saudara muslim disini. " Saya bukan seorang artis yang di elu- elukan tapi saya adalah seorang saudara yang ingin bertemu dengan saudaranya". Ya Allah begitu mulianya hatinya, bahkan dia membaca fikiranku kalau imeg orang dari pusat / daerah Jawa apalagi seorang Penulis terkenal tentu inggin di puja- puja dan di hormati bak raja. Namun senyum beliau yang begitu khas menyejukan hatiku dan bahkan beliau sendiri yang bertanya siapa nama ku ketika kusodorkan buku karangannya untuk meminta tanda tanggannya, buku yang sengaja belum kutulis nama, masih tersimpan tulisan tangannya yang indah dibuku itu dengan menulis “ Dengan Cinta teruntuk Saudariku Siti Zulbaidah” dan sebuah senyum mewarnai buku itu. Yap Sosok ramah penuh pesona dan Penulis aktif ini bernama “ Nurul F Huda”.
Begitu banyak buku karangannya yang Aku miliki sampai ada beberapa buku yang di pinjam teman yang tak pernah kembali diantara buku Mbak Nurul F Huda ini yang saya punya adalah   Sebab Aku Cinta (Asy Syaamil), Bayangan Bidadari (DAR! Mizan), Biarkan aku memulai ( DAR! Mizan), Menjemput Bidadari (GIP), Balada Cinta si Kembar (Era Intermedia), sebenarnySembari Cari Kutu: Panduan Cerdas Ngerumpi, Hingga Detak Jantungku Berhenti (Zikrul Hakim)  begitu banyak buku yang di tulis oleh Penulis Hebat ini yang sampai saat ini banyak yang belum ku punya diantaranya : Dua Lelaki Pilihan (Asy Syaamil), Pangeran Impian (Asy Syaamil), Muslimah Apartment: Ditaksir Ikhwan (Asy Syaamil), Serial Double eF Team: Story at the School (DAR! Mizan), Serial Double eF Team: Story at the Yogyakarta (DAR! Mizan),Serial Double eF Team: Story at the Loji House (DAR! Mizan),Serial Double eF Team: Story at the Party (DAR! Mizan, Serial Double eF Team: Story at the Store (DAR! Mizan), Serial Double eF Team: Story at the Dinner (DAR! Mizan), Proses Kreatif Penulis Hebat (DAR! Mizan), La TAnza Male CafĂ© (GIP), Parcel Mini La Tansa (GIP), Hanya Karena Cinta (Fatahillah), Kisi Hati Bulan (Fatahillah), Hantu Pocong (Zikrul Kids), Menangkap Hantu (Zikrul Kids), Hati Pualam Adinda, Hingga detak Jantungku Berhenti adalah Karyatulis beliau yang terakhir kalinya. Semoga Allah Merahmatimu Penulis Hebat.
Aktivitasnya dalam dunia kepenulisan tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang lain, beliau pernah menjadi Ketua FLP Yogyakarta kemudian ketika mengikuti suaminya pindah ke kota industri Batam beliau juga memberikan kontribusinya di dunia kepenulisan dan menjadi ketua FLP Batam, Penulis yang mengkususkan diri pada cerita Remaja dan Rumah tangga ini begitu piawai mengoreskan Pena bahkan saya hafal betul dengan Jalan cerita La Tanza Male Cafe yang dibuat berseri di Majalah Annida terbitan tahun 2003 yang mengisahkan 5 pemuda (Hari, Arief, Fely, Adjie dan Jimmy)  yang buka usaha cafe  hanya boleh untuk pria dan tidak ada Alkhohol, nikotin, Hiburannya di hibur oleh Tim Nasyid JV ( Justic Voice) yang salah satunya merupakan pemilik usaha Cafe tersebut yaitu Fely. Tujuan mereka berlima mendirikan cafe untuk mendakwahkan orang- orang yang mengunjungi cafe supaya menjadi lebih baik. Saya terkesan ketika Serial La Tanza Male Cafe mengisahkan tentang Rihlah, begitu piawainya Mbak Nurul F Huda menceritakan pesona alam yang memukau di Kota Djogyakarta : Kukup, Krakal, Baron membuat pembacanya Ikut bertasbih memuji Kebesaran Ilahi, membawa pembacanya larut menikmati pesona Alam yang belum pernah di kunjungi hamparan pantai yang membentang, sejuknya anggin, gemuruh ombak yang berdentang menambah kesyukuran kita pada Allah Rabbi Izati, bertasbih memuji indahnya cipta Allah. Subhanallah.
Lama tak terdengar kabarnya inggin rasanya saya mengetahui Kabarnya, Pagi itu Rabu 18 Mei 2011 saya membaca Status seorang Penulis di Facebook yaitu Teteh Mutmainah ( Maimon Herawati) yang mengabarkan Kepergian Beliau, Rasanya tak percaya saya akan kabar ini ku ulang kembali membaca status itu benar ngak ya? Nanti aja setelah acara Pemilu Kada di Daerahku selesai aku akan ke Warnet biar lebih jelas batinku. Tapi air mataku tak sanggup ku tahan untuk keluar dengan sendirinya, dan pada saat yang sama Hujan Lebat Menguyur Kota Bertuah sehingga Airmataku tak terlihat oleh orang- orang sekitar karna orang- orang pada sibuk mencari tempat berteduh untuk menyelamatkan diri dari Serangan air hujan yang menghantam.

Baru kusadari setelah Kepergian seorang Penulis yang bersahaja yang terus intens menulis, membuatku tersadar akan Hakekat hidup didunia hanya sementara, dunia hanya tempat kita berkarya. Aku jadi Malu setelah membaca tulisan beberapa penulis yang mengisahkan bagaimana sebenarnya Seorang Nurul F Huda, seorang Perempuan yang menderita Kelainan Jantung bawaan sedari kecil, kemudian menjadi Sigle Mother untuk 2 orang Putra/putrinya Fathin dan Azizah. Namun beliau terus memberikan semangat buat orang lain untuk terus berkarya, bermakna dan Luarbiasa. Dan Beliau memberikan Praktek yang nyata terhadap sebuah Pepatah “ Harimau mati meninggalkan Belangnya, Gajah mati meninggalkan gadingnya, Manusia Mati meninggalkan Karyanya’. Yap Walau beliau telah tiada namun karyanya terus Menginspirasi dunia. Jadi teringgat sebuah kata yang tertulis di sebuah Blog beliau Hakikat kehidupan  adalah Kematian dan kebenaran dari sebuah kehidupan hanya ada setelah kematian. Sungguh  sebenarnya kita semua sedang menunggu kematian yang memang pasti kita hadapi. Dalam masa menunggu itu maka berkaryalah kita Hingga Detak Jatung Berhenti.

Resensi Buku How To Be A Smart Witer



JUDUL BUKU             :  HOW TO BE A SMART WRITER
PENULIS                    :  Afifah Afra
PENERBIT                 :  Indiva Media Kreasi
CETAKAN                  :  Kedua, 2007
TEBAL                         :  233 Halaman
ISBN                            : 978-979-15953-2-1

 Walau buku ini sudah cetak kedua tahun 2007 namun saya mendapatkan buku ini pada tanggal 4 Desember 2009  namun saya sangat menyayangi buku-buku yang saya peroleh dari menyisihkan uang gaji saya yang pada saat itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari- hari.

Cover nya kren karna mengambarkan isi nya yang berkaitan dengan Motivasi menulis, diawali dengan kisah masa kecil nya penulis yaitu mbak Afifah Afra sampai proses kreatif nya mbak Afifah afra menghasilkan puluhan buku yang penuh makna.

Dibuku ini terdapat  IX Bab yang akan membuat mata kita tidak akan berhenti di satu bab saja bahkan kita digiring untuk menyelesaikan setiap bab nya untuk melakukan kegiatan- kegiatan yang menunjang kepenulisan itu sendiri.
Bab I sampai Bab IX itu adalah : 10 Alasan mengapa saya menulis, Warming Up ala Penulis, Seribu Ide dalam Sehari?, Mengenal Jenis- Jenis wacana, Menulis cerpen, Menulis Novel, Menulis Artikel, Mempublikasikan Karya, Bikin Penerbitan sendiriWhy Not ?.

Penulisan buku ini runut dan sistematis serta mengajak pembacanya untuk mengikuti langkah – langkah suksesnya di setiap akir Bab, seperti di Bab I . 10 Alasan mengapa saya menulis.
1.      Ingin Pintar
2.      Berdakwah lewat Pena
3.      Berpikir lebih Sistematis
4.      Memperoleh Kepuasan Batin
5.      Mengendalikan Emosi
6.      Ekspresi Empati dan Pembelaan
7.      Awet Muda
8.      Ingin Banyak Teman
9.      Ingin Mendapat penghasilan
Sayang nya alasan ke 10 tidak ada , namun setelah membaca Alasan- alasan ini pembaca juga di harapkan berpikir untuk membuat alasan mengapa ingin menulis, dilanjutkan dengan bagaimana menyemagati diri untuk tetap menulis dengan beberapa cara diantaranya :
a.       Melatih Kreativitas agar kita tidak staqnan
b.      Banyak membaca menjadi tenaga dalam menulis
c.       Rajin Menulis Diary dapat melatih Sense of Art dalam berolah kata
d.      Berkorespondesi dapat dimanfaankan sebagi sumber ide
e.       Senang berdiskusi dapat membantu kita melihat dari berbagai sudut pandang.
f.       Lihatlah lebih dekat berbagai peristiwa
g.       Tetaplah enjoy dalam menulis.

Di Bab III begitu banyak ide- ide yang bisa kita gali
Di dua bab terakhir Bab VIII dan Bab IX merupakan tahap- tahap Publikasi dari usaha- usaha penulisan yang sudah kita buat di bab- bab sebelumnya serta di sertai beberapa Penerbit dan Alamatnya.

Buku ini sangat di butuhkan bagi para pembaca yang ingin menulis dan tulisan di buku ini tidak mengurui namun memberikan contoh dan pengalaman penulis yang sudah banyak menulis dan menerbitkan buku.


Saya sangat beruntung pada tanggal 3 Mei 2010 Allah mempertemukan saya dengan Penulis ini pada acara Forum Lingkar Pena di Kota Pekanbaru  tepatnya di Ruang Auditorium Suman HS Universitas Islam Riau.



Resensi ini di serta kan dalam  INDIVA READERS CHALLENGE 2014!!!


Minggu, 27 April 2014

Resensi Buku syair dan Kicau Burung



Karena Cinta-Mu

Karena dalam dasar laut terlalu biru untuk diselami
Maka izinkan aku menyelami birunya cinta-MU
Di kedalaman lautan do’aku

Karena jatuh tetes embun terlalu bening untuk disambut
Maka izinkan aku menyambut beningnya cinta-Mu
Di setiap derap langkah ku

Karena hijau hutan lindung terlalu ribun untuk ditelusuri
Maka izinkan aku menelusuri rimbunnya cinta-Mu di gersangnya amal salehku

Karena warna- warni pelangi telalu indah untuk di raih maka izinkan aku meraih indahnya inta-Mu
Maka izinkan aku meraih indahnya cinta-Mu

Karena temaram sinar rembulan telalu lembut untuk di sentuh
Maka izinkan aku menyentuh lembutnya cinta-Mu

Karena semilir desir angin terlalu sejuk untuk di nikmati
Maka izinkan aku menikmati sejuknya cinta-Mu
Di setiap embusan nafasku
@HeningWicara

Judul Buku          : Syair dan Kicau burung
Penulis                 : Jhon Frisna Yana, dkk
Penerbit              : Idie Publishing,2012
ISBN                     : 978-602-770-23-2

Buku kumpulan syair twitter ini mengambarkan Cinta, Kasih, Benci, Rindu dan semangat hidup yang di tulis oleh penulisnya yang di buat oleh para follower@Bait_Puisi diantaranya adalah : @JangkrikSenja,@cokko2, @Jejaksajak,@penikmatrindu,@PriaHujan, @Ridwa-s, @xFaisal_fajriEx, @ Milachaem,@anitamariana, @ichi-nOe, @Rintik_, @HeningWicara, @Ibulusi

saya sangat beruntung dalam kesempatan ini saya bertemu langsung dengan penulisnya dan mendapatkan kata motivasi dari salah satu Penulisnya yaitu : @HeningWicara




Resensi ini di serta kan dalam  INDIVA READERS CHALLENGE 2014!!!
http://www.indivamediakreasi.com/

Sabtu, 26 April 2014

Resensi Buku Perjanjian yang Kuat




JUDUL BUKU          : Perjanjian yang Kuat ( Mitsqan Ghaliza)
PENULIS                     : Leyla Hana
PENERBIT                 : PT Elex Media Komputindo
CETAKAN                 : Pertama, 2012
TEBAL                       : 229 Halaman
ISBN                           : 978-602-02-2728-3 




Pernikahan adalah Miitsaqan Ghaliiza yang akan terus di uji

Setiana gadis berusia 29 tahun yang bekerja di sebuah perusahan kontrak tor di kota Semarang, Ana begitu dia dipanggil semakin risau dengan usianya yang hampir kepala tiga belum juga menemukan jodohnya sedangkan teman- teman sebayanya sudah menikah semua

Di kantor beberapa rekannya tidak berhenti untuk bergosip dan mengeluarkan kata- kata tidak enak tentangnya bahkan rekan-rekanya menjulukinya dengan “ Si jomlo Kronis”. Tiga sejoli “ Cici, Rosa,Eva yang setiap hari menghina Ana dalam kehidupan Pernikahannya bukan tanpa masalah, yang satu sudah menikah bertahun-tahun namun belum punya momongan, 2 rekanya lagi berselingkuh walau sama- sama sudah menikah.

 Anehnya semakin sering Ana menemukan ujian- ujian pernikahan tidak membuat dia gentar untuk semakin kuat berdo’a untuk jodohnya di Pernikahan Impiannya

Pertemuan jodoh yang dilakukan Setiana bukanlah pertemuan yang mudah berbagai cara di jalani setiana untuk menemukan jodohnya mulai dari Saudara, Sahabat akhirnya cintalamanya pada Edo teman semasa kuliah yang akhirnya menjadi Jodohnya

Buku ini unik karna mengambarkan sebagian kisah para Lajang yang saat ini sudah hampir memasuki kepala tiga,  namun banyak hikmah yang tertoreh dalam pertemuan jodoh itu diantaranya :
-          Berbaktilah kepada orang tua terutama Ibu maka semakin banyak do’a tercurah buat kita, ini terlukis di awal bab
Setiap saat Setiana Mencium tangan ibu memohon do’a dari sang bunda, karna do’a ibu pasti di kabulkan Allah.
Ridha Ibu adalah Ridha Allah Juga ( hal. 8)
-          Ikhlas dengan apa yang digariskan Allah tidak menyalahkan Allah atas ujian- ujian Jodoh yang belum di dapatnya bahkan setian berdoa “ Ya Allah terimalah sujudku, Engkaulah yang menciptakanku dan menentukan takdirku. Bantulah aku, untuk ridha atas segala ketetapan-Mu
-          Berbuat baik ( Ihsan) walau 3 orang rekan kerjanya selalu menghina dan mengosipkanya namun setiana tidak pernah membencinya bahkan ketika ujian- ujian pernikahan menghapiri rekan- rekan yang membencinya, Setiana tidak pernah membencinya bahkan memberikan do’a dan dukungan agar masalah mereka selesai.

Buku Novel ini membuat haru biru dan ada bahagia di akhir cerita
“ Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Qs. Ar-Rahman)

Resensi ini diikutsertakan dalam lomba resensi buku BAW dan QuantaBooks
http://bawindonesia.blogspot.com/2014/02/lomba-resensi-buku-penulis-be-writer.html

Rabu, 23 April 2014

Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena Tahun 2013-2017

Sudah Lama ngak Posting  mencoba memperkenalkan Pengurus FLP Pusat tahun 2013-2017

Penasihat:

Taufiq Ismail

Pipiet Senja
Boim lebon
Heru Susetyo
Joni Ariadinata

Dewan Pertimbangan:

Helvy Tiana Rosa
Asma Nadia
Maimon Herawati
M. Irfan Hidayatullah
Setiawati Intan Savitri
Gola Gong
Habiburrahman El Shirazy
Ketua Umum : Sinta Yudisia Wisudanti

Sekretaris Jenderal : Yeni Mulati/Afifah Afra


Ketua Harian 1 : Rahmadiyanti Rusdi
(Bidang Kaderisasi, Jaringan Wilayah, dan Karya)


Ketua Harian 2 : Lutfi Hakim/Adam Muhammad
(Bidang Bisnis, Advokasi, dan Rumah Cahaya)


BIDANG SEKJEN
Kesekretariatan:
Dalilah Adzfar
Lia Octavia

Humas: 
Lusiana Monohevita
Asri Istiqomah
Hendra Purnama

Bendahara: 
Aferu Fajar
Wiwiek Sulistyowati

BIDANG 1: KADERISASI, KEKARYAAN DAN JARWIL

Divisi Kaderisasi
Koordinator:  Ganjar Widhiyoga
Staf :
Muthi Masfuah
Khairani
Gegge Mapangewa
Nanik Susanti
Asa Mulchias
Aslul Khitan
Aries Adenata

Divisi Karya
Koordinator: Topik Mulyana
Staf:
Azzura Dayana
Denny Prabowo
Ibnu HS
Asril Novian Alifi
Sandra Dewi
Sakti Wibowo
Lian Kagura
Mashdar Zainal

Divisi Jaringan Wilayah
Koordinator: Koko Nata Kusuma
Staf:
Sri Rahayu/Naqiyyah Syam
Mildaini
Alimin Samawa
Irja Nasrullah

BIDANG 2: BISNIS, ADVOKASI, DAN RUMAH CAHAYA

Divisi Bisnis 
Koordinator: Agus Wibowo/Aswi
Staf:
Nurbaiti
Nunu el-Fasa
Danang Kawantoro
Evi Andriyani

Divisi Advokasi 
Koordinator: Ali Muakhir
Staf:
Yanuardi Syukur
Bahtiar H.S.

Divisi Rumah Cahaya
Koordinator: Siska Puspitasari
Staf:
Wiwik Hafdzoh
Umi Kulsum
Fakhruddin Ahmad
M. Arif Luthfi
Awy Ameer Qowalun
Retno Fitriyanti

Minggu, 20 April 2014

INDIVA READERS CHALLENGE (IRC) 2014 BERHADIAH NETBOOK (DL 1 Agustus 2014)

INDIVA READERS CHALLENGE (IRC) 2014 BERHADIAH NETBOOK

BETULKAH ANDA SEORANG BOOKAHOLIC?

baner IRC
Buktikaaan!!!
Rebut IRC Award 2014 dan hadiah-hadiah keren lainnya!
Anda suka membaca? Suka mereview buku? Mengapa tidak ikuti event spesial ini?
Dalam rangka meningkatkan minat baca serta tingkat apresiasi masyarakat terhadap buku, PT Indiva Media Kreasi menggelar

INDIVA READERS CHALLENGE 2014!!!

Caranya mudah!
  • Daftarkan Anda sebagai peserta IRC 2014 dengan cara mengirim email dengan ketentuan:
    • Subject di isi dengan Daftar IRC 2014
    • Pada badan email ditulis: Daftar_Nama_Alamat_No HP_Alamat Blog/website_Jumlah Target Buku Yang Dibaca tahun 2014.
    • Contoh: Daftar_Ardi Syahputra_Jl. Sawo Raya no. 10 Solo_08197890xxx_ www.boekoeakoe.blogspot.com_120 Judul
  • Pendaftaran dilakukan ke email: publish.indiva@gmail.com
  • Pendaftaran dibuka pada 15 Januari 2014 dan ditutup pada 1 Agustus 2014.
  • Buku yang anda baca bebas dari penerbit apapun (bukan buku dengan konten pornografi, sadisme atau yang melecehkan Islam), akan tetapi harus ada 10%  buku terbitan group Indiva Media Kreasi (judul dan tahun penerbitan bebas).
  • Buatlah review buku yang telah Anda baca tersebut dan posting dalam blog/website yang Anda daftarkan. Platform blog/website bebas.
  • Banner IRC 2014 akan kami kirimkan ke email Anda sekaligus sebagai balasan bahwa Anda terdaftar sebagai peserta IRC 2014, dan harus dipasang di blog dengan tautanwww.indivamediakreasi.com
  • Laporan buku yang Anda baca dan review dikirimkan maksimal 15 Januari 2015 dengan format
    • Lapor_Nama_Alamat_No HP_Blog_Jumlah Buku Yang Dibaca tahun 2014.
    • Contoh: Lapor_Ardi Syahputra_Jl. Sawo Raya no. 10 Solo_08197890xxx_www.bacaankoe.wordpres.com_75
    • Laporan dilengkapi dengan attachment berisi file link-link review Anda di blog yang didaftarkan.
  • Pengumuman Pemenang 15 Februari 2015 di website www.indivamediakreasi.com
  • Peserta wajib mem-follow akun twitter @penerbitindiva dan dianjurkan me-mention akun tersebut jika telah me-review buku yang dibacanya dengan menyertakan link blog-nya.

ASPEK PENILAIAN

  1. Jumlah buku yang dibaca (50%)
  2. Kualitas review (40%)
  3. Interaktif blog (10%)
HADIAH
Juara 1  :
IRC 2014 Award + 1 Buah Netbook + Sertifikat + Paket Sponsor
Juara 2  :
1 Buah Smartphone + Sertifikat + Paket Sponsor
Juara 3  :
1 Buah Smartphone + Sertifikat + Paket Sponsor
Juara Harapan   :
10 Paket buku senilai @Rp 250.000,- untuk 10 pemenang harapan
Juara Hiburan    :
25 merchandish keren untuk 25 pemenang hiburan
LOMBA TERTUTUP UNTUK KARYAWAN DAN KELUARGA BESAR PT INDIVA MEDIA KREASI

FREQUENTLY ASKED QUESTION

Tanya. Apakah review yang sudah diikutkan lomba, dimuat di media masa atau diikutkan di Reading Challengelain boleh diikutkan di IRC 2014?
Jawab: Boleh, asal buku tersebut dibaca di tahun 2014 dan memenuhi syarat yang dicantumkan di atas.
Tanya: Bagaimana jika target tidak tercapai? Atau target melebihi?
Jawab: Target dan pencapaian tidak masuk dalam poin penilaian. Hanya untuk pendataan awal dan menjadi bahan masukan Tim Litbang Indiva.
Tanya: Apakah blog yang didaftarkan harus khusus blog buku?
Jawab: Tidak harus. Boleh blog yang bercampur dengan posting lain. Bahkan blog yang interaktif lebih disukai, meski faktor penilaian hanya sedikit.

Resensi Buku : Catatan Cinta Untuk Murabbi



Judul : Catatan Cinta untuk Murabbi 
Penulis : Fauzul Izmi, Nafi'ah al-Ma'rab, Wida Azzahida, Sisri Dona, dkk
Penerbit : Pro-U Media
ISBN : 978-602-8940-07-8
Murabbi bukanlah malaikat. Mereka hanya manusia biasa yang punya kekurangan atau kelebihan. Murabbi bukan berarti manusia tanpa cela. Mereka tetap saja tak luput dari dosa. Meskipun selaiknya, mereka dituntut mempunyai kebaikan dan keteladanan yang lebih banyak daripada celanya.
Kisah-kisah dalam buku ini hanya sedikit mengapresiasi peran mereka dalam dakwah dan tarbiyah. Kalaupun ada pujian yang mengalir dari penulis kepada mereka, itu semata-mata memberikan penghargaan bagi murabbi-murabbiyah yang telah ikhlas menyumbangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk menebarkan dakwah, mengukuhkan tarbiyah, dan meninggikan kalimat thayyibah.
Kisah-kisah dalam buku ini disusun dengan sangat variatif agar pembaca tidak bosan dengan gaya penceritaan yang sama antara satu dengan yang lainnya. Membaca buku ini Anda akan kembali merasakan hangatnya cinta di setiap pertemuan pekanan dan akan melahirkan spirit baru agar tetap istiqamah di jalan tarbiyah. Selamat membaca, semoga Anda terinspirasi.
Membaca Buku ini membawa haru dan tawa.  Catatan Cinta Untuk Murabbi sekelumit cerita saat lingkaran cahaya ke ilmuan membesut nurani agar Harmoni Ukuwah tetap terjaga
ini lah Komentar Keren dari Beberapa Penulis ternama :
" Mungkin ada mantan Mutarabbi, tapi tak ada mantan Murobbi. Dan Tarbiyah adalah kisah cinta yang mengantarkan kita ke ufuk dakwah. Buku ini merekam sebagian mozaiknya" ( Salim A Fillah. Penikmat Tarbiyah, Penulis Buku " Dalam Dekapan Ukhuwah")

“Buku ini benar-benar mengandung getar-getar cinta untuk menyegarkan energi di tengah getir dan luka lara jiwa”( Solikhin Abu Izzuddin,Penulis Buku”Super Murobbi”)
“Benar-benar seperti judul bukunya,menggetarkan dan membuat merinding terutama bagi mereka yang di penggalan hidupnya mengakrabi Tarbiyah”(Satria Hadi Lubis,Penulis Buku”Menggairahkan Perjalanan Halaqoh”)


Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...