Kultwit Asmanadia Tentang Bagaimana Menulis Cerita
10 Feb 2012 | Rubrik: Ngutips (Ngunik-Tips) - Dibaca: 678 kali-
Cari cara untuk selalu mencatat setiap ide menarik
-
Temukan bentuk tulisan. Apakah akan dibuat dari A-Z alurnya linear biasa. Atau dimulai dari klimaks, bahkan akhir cerita
-
Buat outline sederhana bagaimana tulisan akan bergerak. Bukan keharusan tapi akan sangat membantu bagi pemula
-
Buat opening yang memikat. Hindari lead cerita yang biasa-biasa aja. Be creative!
-
Beri nyawa pada tokoh-tokohmu.
-
Garap setting (waktu/tempat) untuk memperkuat cerita. Beri warna lokal sesuai kebutuhan
-
Kenapa sebuah cerita hambar atau terasa monoton, karena tidak ada konflik/konflik tidak tergarap! Perhatikan konflikmu
-
Olah setiap unsur cerita dengan sabar. Beri perhatian pada detail yang harus dimunculkan agar logika cerita mantap
-
Hindari kebetulan dalam cerita, kecuali bisa dipertanggungjawabkan. Khususnya untuk penyelesaian cerita.
-
Saring dialog, buang yang tidak berfungsi.
-
Temukan formula ending yang pas, tanpa harus berpanjang-panjang kalimat.
-
Tentang ending lagi, akhir cerita yang baik meninggalkan gema lebih lama di hati pembaca. Jangan sia-siakan ending
-
Batasi ego-mu sebagai penulis. Tokoh-tokoh muncul sesuai karakter dalam ceritamu, tokoh-tokoh itu bukan dirimu.
-
Mematikan tokoh untuk memberi kejutan dalam cerita... cari cara lain yang tidak klise
-
Biasakan memulai dengan basmalah sebelum menulis, lalu mulailah menulis dengan hatimu
-
Belajar setia & bertanggung jawab dalam menyelesaikan ceritamu
-
Menulis untuk diselesaikan. Never ever give up on your stories. Give them chance!
-
Kegigihanmu dlm menyelesaikan cerita yang sudah kamu mulai mencerminkan kegigihanmu dalam menghadapi persoalan kehidupan
-
Beri judul yang menarik untuk ceritamu
-
Menulis itu cara lain berbagi. Hilangkan ketakutan/tidak pede dan excuse lain dalam mengirim cerita ke media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar