Senin, 29 Oktober 2018

MASJID AGUNG ANNUR RIAU

sumber foto : Doc.Pribadi

Masjid Agung Annur ini terletak di Jalan Hangtuah Pekanbaru. banyak yang mengatakan Mesjid ini merupakan Replika dari bangunan Tajmal India yang termasuk 7 keajaiban dunia.

Bangunan Mesjid Agung Annur ini terdiri dari 2 tingkat , tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan. Masjid ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan masjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta, pada 1970.


Lantai bawah masjid merupakan sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta ruang ruang kelas tempat pelaksanaan SD Islam Annur. Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua, Eskalator ini hidup hanya pada saat tertentu saja seperti hari jum'at dan peringatan hari besar 


Halaman masjid Agung An-Nur Riau memiliki lapangan luas sehimgga di gunakan masyarakat untuk melaksanakan berbagai aktivitas di sore harinya mulai dari jalan santai, lari-lari kecil hingga berolah raga lainnya

Masjid Agung An Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruang kelas dan ruang ruang kantor. 

Sejarah Berdirinya Masjid An-Nur
Secara historis, rencana untuk mendirikan Masjid Agung An-Nur telah ada sejak tahun 1963. Namun baru direalisasikan pada tahun 1966 ketika Kaharuddin Nasution menjadi Gubernur Riau. Pada tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968 Masjid Agung An-Nur diresmikan penggunaannya oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu. Pada tahun 2000 ketika Shaleh Djasit menjadi Gubernur Riau, Masjid Agung An-Nur direnovasi secara besar-besaran. Bila pada masa Gubernur Kaharuddin Nasution areal Masjid An-Nur hanya seluas 4 hektar dengan daya tampung sekitar 2000 jamaah, maka pada masa Gubenur Shaleh Djasit areal Masjid Agung An-Nur diperluas hingga mencapai 12,6 hektar dengan daya tampung sekitar 3000 jamaah.

Menurut sumber yang dikutip dari Wikipedia, Mesjid Agung An Nur berdiri tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968, Masjid Agung An-Nur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu dan tahun 2000 pada masa gubernur Saleh Djasit mesjid ini direnovasi secara besar-besaran.

Masjid Agung An-Nur Riau yang kita saksikan begitu megah saat ini bukanlah bangunan asli hasil pembangunan tahun 1966 dan diresmikan tahun 1968. Tapi merupakan bangunan hasil renovasi total dan pembangunan kembali dari masjid Agung An-Nur yang lama. Di pergantian milenium tahun 2000 lalu, pada saat Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Agung An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini bahkan Stadion Hangtuah ikut diratakan demi perluasan pembangunan Masjid ini.
sumber foto : http://www.riaudailyphoto.com/2010/08/pekanbaru-tempo-dulu.html
inilah Penampakan Mesjid Agung An nur sebelum di renov. secara pribadi banyak kenangan saya di Mesjid Agung Annur ini kenangan bersama Almh Nenek, Almh Ibu, Alm Ayah, Alm Abang tertua hingga Alm Abang termuda ada di mesjid An nur sebelum di renov. biasanya setiap hari raya Idul Fitri maupun hari raya Idul Adha kami melaksanakan Sholat nya di Halaman Mesjid Agung Annur ini

bagi yang ingin berwisata Reliji ke Mesjid Agung Annur Ini untuk sampai ke lokasi ini bisa mengunakan Transmetro jurusan Tangor atau bisa mengunakan Metromini (di Pekanbaru penyebutannya Oplet ) bisa naik dengan rute Pintu Angin kalau dari Pasar Kodim atau dari Mall Pekanbaru)
Ada banyak bangunan penting di seputaran Mesjid Agung Annur diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah Aripin Ahmad, Gereja HKBP , SMPN 5, SMPN 1, SMA N 1 .
bagi anda yang suka kuliner di pagi hari ada tempat makan yang enak persis di belakang Mesjid Agung Annur ini ( lain waktu akan saya posting makanan apa saja yang disana, asal jangan ngiler ya, he..he..)
sumber gambar Doc. Pribadi
bagi anda yang hobi memelihara unggas seperti burung di belakang Mesjid Agung Annur ini juga ada orang menjual berbagai burung dan pakan berserta kandangnya.
yang hobi otomotif terutama Vespa anda dapat juga melirik ke daerah ini.

selamat berlibur. cintai negeri sendiri 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...