Rabu, 07 Oktober 2015

Lomba Cipta Puisi Genre Sastra Hijau 2015 ( DL 30 Oktober 2015 )

Lomba Menulis Puisi

Lomba Cipta Puisi 
Genre Sastra Hijau 2015


Tema: MERAWAT DAN MELESTARIKAN BUMI BESERTA ISINYA
Berhadiah Uang Tunai, 101 Karya Puisi Pilihan dibukukan
Puisi  Terbaik mendapat penghargaan
Suratto Green Literary Award
Puisi  Terpilih mendapat  penghargaan

Suratto Green Literary Appreciation 
yarat-Syarat Lomba:
  • Lomba terbuka untuk 4 (empat) kategori:
(A) Tingkat Pelajar SD;
(B) Tingkat Pelajar SMP/SLTP;
(C) Tingkat SMA/SLTA;
(D) Tingkat Mahasiswa & Umum (Guru, Dosen, Penyair dan Masyarakat Umum).
  • Peserta adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Tanah Air maupun yang tinggal di luar negeri/mancanegara dalam rangka studi atau sedang bertugas.
  • Lomba dibuka  1 Oktober  2015 dan ditutup  30 Oktober 2015 pukul 24.00 WIB.
  • Puisi yang dilombakan merupakan karya asli dan sedang tidak diikutsertakan dalam lomba, bertema Merawat dan Melestarikan Bumi beserta isinya
  • Panjang puisi maksimal 4 (empat) bait, ditulis dengan huruf Times New Roman, font 12, berjarak 1,5 spasi tiap baitnya dan 2 (dua) spasi untuk jarak bait berikutnya. Bagi puisi naratif, per bait boleh lebih dari 4 (empat) larik  maksimal  8 (delapan larik) dan terdiri atas hanya 3 (tiga) bait
  • Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 (dua) judul puisi, dilampiri scanning identitas KTP atau Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa, foto pose menarik/enak dipandang  dan Surat Pernyataan Karya Asli yang ditandatangani di atas Materai Rp 6.000,- kemudian di-scanning, dikirim melalui e-mail:  rayakultura@gmail.com dan cc ke:sekolahmenulis@gmail.com
  • Manuskrip puisi yang dilombakan menjadi milik Panitia Lomba  dan hak cipta milik penyair.
  • Penentuan Pemenang  – Total karya  puisi yang masuk ke Meja Panitia Lomba akan diseleksi sebanyak 101 judul dan dipilih pemenangnya sebagai berikut:
Puisi Terbaik Kategori A;
Puisi Terbaik Kategori B;
Puisi Terbaik Kategori C dan
Puisi Terbaik Kategori D.
Karya puisi 97 judul yang tidak menang  sebagai  Puisi Terpilih

  • Hadiah untuk Pemenang:
Puisi Terbaik Kategori A – Uang Tunai Rp 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) +  Suratto Green Literary Award;
Puisi Terbaik Kategori B – Uang Tunai Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) + Suratto Green Literary Award;
Puisi Terbaik Kategori C – Uang Tunai Rp 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) + Suratto Green Literary Award  dan
Puisi Kategori D – Uang Tunai Rp 1.500.000,- (Satu  Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) + Suratto Green Literary Award.
Sebanyak 97 Judul Puisi Terpilih mendapat penghargaan Suratto Green Literary Appreciation dalam bentuk digital.
Pajak Hadiah ditanggung oleh masing-masing pemenang
Puisi 101 judul yang terseleksi akan dibukukan sebagai antologi,  diterbitkan oleh Yayasan Bhakti Suratto sebagai penyelenggara lomba.

  • Pengumuman Pemenang tanggal 19 November 2015, melalui Website Laskar Pena Hijau: www.laskarpenahijau.com Website Rayakultura:www.rayakultura.net dan Mediasosial: Fabebook, Twitter
  • Penyerahan hadiah bagi para pemenang diberikan pada Peringatan Hari Pohon Dunia – 21 November 2015 Pukul 09.00 – Selesai dalam Acara Anugerah Suratto Green Literary Award. Acara tersebut disertai  berbagai pentas sastrawi dan  Pembacaan serta Pentas Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Genre Sastra Hijau (LCPGSH) 2015 – Suratto Green Literary Award,   bertempat di Amphi Theatre Sekolah Alam Cikeas Cibubur.
  • Panitia tidak menanggung transportasi dan akomodasi para pemenang juga para pembaca dan pementas puisi.

  • Dewan Juri terdiri dari:
Maman S. Mahayana – Ketua Dewan Juri
Naning Pranoto – Anggota
Kurniawan Junaedhie – Anggota
Adri Darmadji Woko – Anggota
Dodi Mawardi – Anggota
Ewith Bahar – Anggota
Shinta Miranda – Sekretaris



Cikeas, 30 September 2015

Naning Pranoto
Ketua Pelaksana  LCPGSH 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...