KETIKA PENA MEMBAWAKU PADANYA
Aku
mengenalnya ketika aku kuliah semester
tiga di Universitas tempat aku menimba ilmu dan mendapat gelar
keSajarnaanku, sosok bersahaja ibu muda yang baru punya putra pertama dengan
hati ikhlas memboyong putra mungilnya dan suami tercintanya. Untuk bertemu
dengan para Mahasiswa yang menanti kehadirannya, pertama aku tidak terlalu
peduli dengan kehadiran beliau, karna aku salah satu panitia acara temu penulis
tersebut maka mau tidak mau aku berinteraksi dengannya, aku terpesona dengan
ucapannya bahwa Beliau hadir kesini adalah untuk bersilaturahmi dengan saudara-
saudara muslim disini. Saya bukan seorang artis yang di elu- elukan tapi saya
adalah seorang saudara yang inggin bertemu dengan saudaranya. Ya Allah begitu
mulianya hatinya, bahkan dia membaca fikiranku kalau imeg orang dari pusat/
daerah Jawa apalagi seorang Penulis terkenal tentu inggin di puja- puja dan di
hormati bak raja. Namun senyum beliau yang begitu Khas menyejukan hatiku dan
bahkan beliau sendiri yang bertanya siapa nama ku ketika kusodorkan Buku
karangannya yang sengaja belum kutulis nama, masih tersimpan tulisan tangannya
yang indah dibuku itu dengan menulis “ Dengan Cinta teruntuk Saudariku Siti
zulbaidah” dan sebuah senyum mewarnai buku itu. Yap Sosok ramah penuh pesona
dan Penulis aktif ini bernama “ Nurul F Huda”.
Begitu
banyak buku karangannya yang kupunya sampai ada beberapa buku yang di pinjam
teman yang tak pernah kembali diantara buku Mbak Nurul F Huda ini yang saya
punya adalah Sebab Aku Cinta (Asy Syaamil), Bayangan Bidadari (DAR!
Mizan), Biarkan aku memulai ( DAR! Mizan), Menjemput Bidadari (GIP), Balada Cinta si Kembar
(Era Intermedia), sebenarnya begitu banyak buku yang di tulis oleh
Penulis Hebat ini yang sampai saat ini banyak yang belum ku punya diantaranya :
Dua Lelaki Pilihan (Asy Syaamil), Pangeran Impian (Asy
Syaamil), Muslimah Apartment:
Ditaksir Ikhwan (Asy Syaamil), Serial
Double eF Team: Story at the School (DAR! Mizan), Serial Double eF Team: Story at the
Yogyakarta (DAR! Mizan),Serial
Double eF Team: Story at the Loji House (DAR! Mizan),Serial Double eF Team:
Story at the Party (DAR! Mizan, Serial
Double eF Team: Story at the Store (DAR! Mizan), Serial Double eF Team: Story at the
Dinner (DAR! Mizan), Proses
Kreatif Penulis Hebat (DAR! Mizan), La
TAnza Male Café (GIP), Parcel
Mini La Tansa (GIP), Hanya
Karena Cinta (Fatahillah), Kisi
Hati Bulan (Fatahillah), Hantu
Pocong (Zikrul Kids), Menangkap
Hantu (Zikrul Kids), Hati
Pualam Adinda, Sembari
Cari Kutu: Panduan Cerdas Ngerumpi, Hingga
Detak Jantungku Berhenti (Zikrul Hakim).
Hingga detak Jantungku Berhenti adalah Karyatulis beliau yang terakhir kalinya.
Semoga Allah Merahmatimu Penulis Hebat.
Aktivitasnya dalam dunia kepenulisan tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi
juga untuk orang lain, beliau pernah menjadi Ketua FLP Yogyakarta kemudian
ketika mengikuti suaminya pindah ke kota industri Batam beliau juga memberikan
kontribusinya di dunia kepenulisan dan menjadi ketua FLP Batam, Penulis yang
mengkususkan diri pada cerita Remaja dan Rumah tangga ini begitu piawai
mengoreskan Pena bahkan saya hafal betul dengan Jalan cerita La Tanza Male Cafe
yang dibuat berseri di Majalah Annida terbitan tahun 2003 yang mengisahkan 5
pemuda (Hari, Arief, Fely, Adjie dan Jimmy) yang buka usaha cafe yang hanya boleh untuk
pria dan tidak ada Alkhohol, nikotin, Hiburannya di hibur oleh Tim Nasyid JV (
Justic Voice) yang salah satunya merupakan pemilik usaha Cafe tersebut yaitu
Fely. Tujuan mereka berlima mendirikan cafe untuk mendakwahkan orang- orang
yang mengunjungi cafe supaya menjadi lebih baik. Saya terkesan ketika Serial La
Tanza Male Cafe mengisahkan tentang Rihlah, begitu piawainya Mbak Nurul F Huda
menceritakan pesona alam yang memukau di Kota Djogyakarta : Kukup, Krakal,
Baron membuat pembacanya Ikut bertasbih memuji Kebesaran Ilahi, membawa
pembacanya larut menikmati pesona Alam yang belum pernah di kunjungi hamparan
pantai yang membentang, sejuknya anggin, gemuruh ombak yang berdentang menambah
kesyukuran kita pada Allah Rabbi Izati, bertasbih memuji indahnya cipta Allah.
Subhanallah.
Lama tak terdengar kabarnya inggin rasanya saya mengetahui Kabarnya, Pagi
itu Rabu 18 Mei 2011 saya membaca Status seorang Penulis di Facebook yaitu
Teteh Mutmainah ( Maimon Herawati) yang mengabarkan Kepergian Beliau, Rasanya
tak percaya saya akan kabar ini ku ulang kembali membaca status itu benar ngak
ya? Nanti aja setelah acara Pemilu Kada di Daerahku selesai aku akan ke Warnet
biar lebih jelas batinku. Tapi air mataku tak sanggup ku tahan untuk keluar
dengan sendirinya, dan pada saat yang sama Hujan Lebat Menguyur Kota Bertuah
sehingga Airmataku tak terlihat oleh orang- orang sekitar karna orang- orang
pada sibuk mencari tempat berteduh untuk menyelamatkan diri dari Serangan air
hujan yang menghantam.
Baru kusadari setelah Kepergian seorang Penulis yang bersahaja yang terus
intens menulis, membuatku tersadar akan Hakekat
ku Hidup didunia hanya sementara, dunia hanya tempat kita berkarya. Aku
jadi Malu setelah membaca tulisan beberapa penulis yang mengisahkan bagaimana sebenarnya
Seorang Nurul F Huda, seorang Perempuan yang menderita Kelainan Jantung bawaan
sedari kecil, kemudian menjadi Sigle Mother untuk 2 orang Putra/putrinya Fathin
dan Azizah. Namun beliau terus memberikan semangat buat oranglain untuk terus
berkarya, bermakna dan Luarbiasa. Dan Beliau memberikan Praktek yang nyata
terhadap sebuah Pepatah “ Harimau mati meninggalkan Belangnya, Gajah mati
meninggalkan gadingnya, Manusia Mati meninggalkan Karyanya’. Yap Walau beliau
telah tiada namun karyanya terus Menginspirasi dunia. Jadi teringgat sebuah
kata yang tertulis di sebuah Blog beliau Hakikat kehidupan adalah Kematian dan
kebenaran dari sebuah kehidupan hanya ada setelah kematian. Sungguh
sebenarnya kita semua sedang menunggu kematian yang memang pasti kita
hadapi. Dalam masa menunggu itu maka berkaryalah kita Hingga Detak Jatungku
Berhenti.
Selamat Jalan Mbak Nurul F Huda semoga Allah Merahmatimu dan Menganugrahkan
Jannah kepadamu Wahai Penulis yang selalu Berkarya, Bermakna, Luarbiasa, do’a-
do’a kami selalu terlantun untuk Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar