Sabtu, 22 Desember 2012

Berharap Besar ketika bersama orang besar

Hari ini ahad, 23 Desember 2012 aku bahagiaaaaaaa baget karna bisa bertemu dengan orang - orang sholeha dan terkenal diantaranya adalah :
1. Ibu Indriarita, S.Pd ( Istri wakil walikota Pekanbaru = Bapak ayat Cahyadi, S.Si)
kebangaan bisa foto bareng dengan istri orang nomor dua di Pekanbaru, memiliki kebangaan tersendiri dalam hidup qu.
Ibu dengan 5 Orang anak ini, begitu luar biasa menyampaikan bahasannya menurut pengalaman yang dia punya, dan punya aktivitas : Menghadiri undangan masyarakat ( Moga kalau saya menikah beliau mau hadir di walimatu urusy ya, he..he.. arok.com)

2. Ibu Alusiana, M.Psi
Ibu Dosen di fakultas Psikologi di UIN maupun di UIR ini, sangat bisa menguasai audies sehingga pemaparanya sangat enak di dengar. ibu ini merupakan Ketua PD Salimah Kota Pekanbaru
3. Ibu Hj. Nurlaini, Bsc
Ibu dua putra yang beranjak dewasa ini, pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Priode 2006- 2009. punya segudang aktivitas yang menyertainya.
bersama Orang- orang besar ini lah berharap suatu hari juga bisa menjadi Orang besar yang sholeha, dermawan dan selalu berharap dan bekerja karna Allah Swt. ( Aamiin.. Aamiin..Aamiin ya Allah)

Selasa, 18 Desember 2012

Di Taksir Ibu- Ibu

Sebenarnya kebimbangan tengah melanda ku, ini kali kedua ibu- ibu yang meminta ku untuk menjadi Menantunya. he..he.. kayaknya Calon Menantu Idaman nie ( geer.com)

Dalam Memilih pasangan dalam hidup sebenarnya aku ngak pernah berharap tinggi Misalnya : Pendidikan harus S3 , Jabatan Posisi Direktur, Keturunan Konglomerat. ( Kalau ada syukur Alhamdulilah, semoga aja Ada, he..he..)

Yang menjadi Prioritas bagiku adalah Agama dan Akhlaknya.
Percuma saja jika Pendidikannya tinggi, hartanya melimpah tapi akhlaknya tercela.

Kembali kepada Ibu- Ibu yang berhap kepada ku, trimakasih atas perhatian yang di tuju, Aku sayang Ibu yang telah Allah anugrahkan syurga , Posisi Mulia telah Rasul ulang - ulang sebanyak 3 kali.
Maaf jika aku telah menorehkan kecewa di hatimu. Aku akan selalu mendo'akan mu semoga Allah memberikan kesehatan kepada mu dan Keberkahan usia. Aamiin Ya Allah.

Lomba Catatan Perjalana Deadlen 24 Desember 2012

LOMBA Deadline 24 Desember 2012

Traveling di mata para pencintanya menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Di tengah-tengah hectic-nya aktivitas sehari-hari, bepergian ke sebuah tempat rasanya menjadi sebuah media utama untuk menghilangkan segala kepenatan. Dan menuliskan pengalaman selama traveling, juga tentunya menjadi sensasi tersendiri, agar bisa dinikmati orang banyak.
Nah, dari sanalah kemudian kami merancang sebuah lomba di mana catatan perjalanan Anda kami “hargai” dengan sebuah paket liburan 3 hari 2 malam di Karimunjawa, dan ini GRATIS!
Caranya, Anda hanya perlu mengirimkan catatan perjalanan Anda, dalam maupun luar negeri (disertai bukti foto) kepada kami terhitung mulai dari tanggal 24 September-24 Desember (ditutup pukul 13.00). Dalam catatan perjalanan tersebut, ada beberapa unsur yang wajib disertakan, antara lain:
  • Waktu (tanggal, bulan, tahun) perjalanan Anda
  • Detail tempat yang Anda kunjungi, mencakup harga transportasi, akomodasi, tempat makan, retribusi, dll sehingga dapat dijadikan panduan traveling bagi siapa saja
  • Foto (merupakan koleksi pribadi Anda) yang menggambarkan keindahan tempat tersebut dan kondisi-kondisi lainnya

Silakan kirimkan catatan perjalanan Anda (setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 2 karya) dengan ketentuan:
  • Catatan diketik dalam format Word, maksimal 15 halaman (termasuk foto-foto yang disisipkan ke dalam catatan), spasi 2, Times New Roman, justified, margin 3 cm.
  • Gunakanlah foto dengan resolusi yang tidak terlalu besar, tapi juga bisa dilihat dengan jelas oleh kami.
  • Gunakan bahasa tulis yang tidak terlalu kaku dan enak dibaca.

Tahap selanjutnya adalah mengirimkan catatan perjalanan Anda dalam file attachment (sisipan) ke alamat: lombadiva@gmail.com. Judul email/subjek: TRAVELING NOTE. Untuk memudahkan kami dalam proses update peserta, silakan namai file Anda dengan format: NAMAOBJEK WISATA. Sertakan sedikit deskripsi mengenai diri Anda pada halaman terakhir catatan perjalanan Anda. Sertakan pula nama lengkap, alamat, dan nomor HP aktif Anda.

Penjurian akan dilakukan selama 1 bulan. Kami akan menyeleksi semua catatan yang masuk hingga terpilih 30 catatan terbaik. Ke-30 catatan tersebut akan kami terbitkan ke dalam satu buku eksklusif yang dicetak full color dan masing-masing mendapatkan sampel buku beserta T-shirt kenang-kenangan dari DIVA Press. Untuk 3 penulis catatan terbaik, akan kami berangkatkan dari Yogyakarta menuju Karimunjawa untuk berlibur selama 3 hari 2 malam (semua biaya transportasi, akomodasi, dll dari Yogyakarta dan selama berada di Karimunjawa kami tanggung sepenuhnya). Jadwal pemberangkatan menuju Karimunjawa akan kami informasikan selanjutnya. Peserta terpilih yang berhalangan untuk ikut paket liburan ini akan kami ganti dengan pemenang lainnya.
Pemenang terpilih wajib membuat catatan perjalanan selama berada di Karimunjawa dan ini akan menjadi tulisan pamungkas yang akan dimasukkan ke dalam kumpulan catatan perjalanan yang telah kami sebutkan sebelumnya.

TIPS:
Jika terdapat 2 catatan dengan objek traveling yang sama, maka kami hanya akan memilih 1 catatan saja, meski keduanya memiliki kualitas yang setara. Kami akan melakukan update melalui media sosial DIVA Press sehingga Anda dapat memastikan objek traveling Anda tidak sama dengan peserta lain. Anda bisa membatalkan catatan Anda jika hal itu terjadi dan menggantinya dengan catatan perjalanan Anda yang lain.
Kami berhak mendiskualifikasikan catatan yang tidak memenuhi syarat originalitas, baik tulisan maupun dokumentasi.


Helvi Tiana Rosa (HTR) Lokomotif Perubahan

Helvi Tiana Rosa (HTR) Lokomotif Perubahan



HELVY TIANA ROSA - BIOGRAFI

Kegemaran membaca dan menulis Helvy Tiana Rosa telah digeluti sejak kecil. Perempuan yang dilahirkan dari keluarga yang gemar menulis, terutama ayahnya yang seorang penulis lirik lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita. Sebuah lagu yang sangat populer yang dinyanyikan oleh Dewi Yull. Putri dari Amin Usman dan Maria Eri Susianti sering mencorat-coret di buku untuk menulis catatan harian. Kegemaran mencorat-mencoret itu terus dilakukan hingga ia duduk di bangku sekolah. Setelah tamat SMA, Helvy Tiana Rosa yang dilahir di Medan, tanggal 2 April 1970, meyelesaikan S1 di Fakultas Sastra UI jurusan Sastra Arab, S2 jurusan Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Budaya UI dan S3 Pendidikan Bahasa UNJ.
Perempuan yang sangat bersahaja telah menulis dan menerbitkan karya sastra, yang boleh dikatakan banyak, yaitu 30 buah. Beberapa karya sastra, baik cerpen maupun tulisan-tulisannya dalam bentuk esai juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis, Arab, Jepang serta Swedia. Di sela-sela kesibukan Helvy Tiana Rosa menulis karya sastra, ia juga pernah aktif bekerja sebagai redaktur dan pemimpin Redaksi Majalah Annida (1991—2001). Sebuah majalah bernuansa islami yang ditujukan untuk remaja. Di samping menulis puisi dan cerpen serta sebagai redaktur, ia pernah juga menulis 10 naskah drama dan menyutradai pementasan-pementasan Teater Bening. Teater Bening adalah teater yang anggotanya mayoritas perempuan.
Teater ini didirikan Helvy ketika dia masih aktif sebagai mahasiswa di FSUI tahun 1990. Sebagai seorang penulis perempuan, semangat menulis Helvy Tiana Rosa tidak pernah padam. Dia menginginkan agar kegiatan menulis merupakan sebuah kegiatan seperti halnya makan. Karenanya, Helvy ingin agar di seluruh pelosok negeri ini kegiatan menulis menjadi sebiah kegiatan rutin yang harus terus menerus dilakukan.
Dengan obsesinya itu pada tahun 1997, Helvy mendirikan Forum Lingkar Pena (FLP). Forum Lingkar Pena merupakan suatu gerakan fenomenal di bidang penulisan bagi kalangan muda yang ada lebih dari 125 kota di Indonesia dan mancanegara. Ia terpilih sebagai Ketua Umum FLP (1997—2005). Kapasitas dan pengalamannya sebagai ketua umum FLP, sekaligus pendirinya, Helvy Tiana Rosa secara rutin diundang memberikan ceramah dan pelatihan penulisan karya sastra keliling Indonesia dan luar negeri. Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Hongkong, Jepang, Mesir, hingga Amerika Serikat adalah negara-negara yang sudah dikunjungi Helvy dalam memotivasi kegiatan menulis fiksi.
Pengalaman lainnya yang pernah digeluti Helvy adalah Ketua Departemen Litbang Yayasan Prakasa Insan Mandiri (1997—2002), Litbang Senat Mahasiswa UI (1994—1995, dan Litbang Senat Mahasiswa FSUI (1993—1994). Karena dedikasi dan semangat yang dikobarkan Helvy dalam dunia tulis menulis membuat surat kabar Tempo menyebutnya sebagai “Lokomotif Penulis Muda Indonesia”.
Nama Helvy Tiana Rosa yang oleh sebagian penikmat kesusastraan lebih dikenal sebagai penulis cerpen, ternyata juga piawai menulis cerpen puisi. Puisinya yang berjudu Fi Sabililah memenangkan Sayembara Penulisan Puisi tingkat nasional yang diselenggarakan Yayasan Iqra (1992) dengan Ketua Dewan Juri HB. Jassin, dan lain-lain.
Kesibukan sehari-hari Helvy Tiana Rosa, selain sebagai pengarang adalah dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Jakarta. Istri dari Tomi Satryatomo, yang bekerja di Media Televisi dan bunda dari putra peyair Abdurrahman Faiz dan Nadya Paramitha ini pernah menjadi Anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (2003—2006). Sampai sekarang Helvy, sang pendiri Forum Lingkar Pena masih diamanatkan sebagai Ketua Majelis Penulis FLP, dan sejak 2006 menjadi Anggota Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).

KARYA
Helvy menulis puluhan buku. Beberapa cerpennya telah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris, Arab, Jepang, Perancis, Jerman,Swedia. Di samping itu ia adalah editor puluhan buku dan kerap diundang sebagai juri dalam berbagai sayembara penulisan di dalam dan luar negeri.
Buku :
1. Bukavu (LPPH), 2008)
2. Catatan Pernikahan (LPPH, 2008)
3. Tanah Perempuan, Naskah Drama (Lapena, 2007)
4. Risalah Cinta (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
5. Menulis Bisa Bikin Kaya! (MVP 2006)
6. Perempuan Bermata Lembut ( Antologi Cerpen Bersama, FBA Press 2005)
7. Ketika Cinta Menemukanmu (Antologi Cerpen Bersama, Gema Insani Press 2005)
8. Dokumen Jibril (Antologi Cerpen Bersama, Republika 2005)
9. Jilbab Pertamaku (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2005)
10.1001 Kisah Luar Biasa dari Orang-orang Biasa (Penerbit Anak Saleh 2004)
11.Dari Pemburu ke Teurapeutik (Antologi Cerpen Bersama, Pusat Bahasa 2004)
12.Lelaki Semesta (Antologi Cerpen Bersama, LPPH, 2004)
13.Matahari Tak Pernah Sendiri I (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
14.Di Sini Ada Cinta! (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
15.Leksikon Sastra Jakarta (DKJ dan Penerbit Bentang, 2003)
16.Segenggam Gumam, Esai-esai Sastra dan Budaya (Syaamil, 2003)
17.Bukan di Negeri Dongeng (Syaamil, 2003)
18.Lelaki Kabut dan Boneka/ Dolls and The Man of Mist, Kumpulan Cerpen Dwi Bahasa (Syamil, 2002)
19.Wanita yang Mengalahkan Setan, Kritik Sastra (Tamboer Press, 2002)
20.Pelangi Nurani (Syaamil, 2002)
21.Sajadah Kata (Antologi Puisi Bersama, Syaamil, 2002)
22.Kitab Cerpen: Horison Sastra Indonesia (Yayasan Indonesia & Ford Foundation,2002)
23.Dunia Perempuan (Antologi Cerpen Bersama, Bentang, 2002)
24.Ini…Sirkus Senyum (Antologi Cerpen Bersama, Komunitas Bumi Manusia, 2002)
25.Luka Telah Menyapa Cinta (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2002)
26.Kado Pernikahan (Antologi Cerpen Bersama, Syaamil, 2002)
27.Graffiti Gratitude (Antologi Puisi Bersama, Penerbit Angkasa, 2001)
28.Dari Fansuri ke Handayani (Penerbit Horison dan Ford Foundation, 2001)
29.Ketika Duka Tersenyum (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2001)
30.Titian Pelangi, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
31.Hari-Hari Cinta Tiara, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
32.Akira no Seisen/ Akira: Muslim wa tashiwa, Novel (Syaamil, 2000)
33.Pangeranku, Cerita Anak (Syaamil, 2000)
34.Manusia-Manusia Langit, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 2000)
35.Nyanyian Perjalanan, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
36.Hingga Batu Bicara, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
37.Lentera (An Najah Press,1999)
38.Kembara Kasih, Novel (Pustaka Annida, 1999)
39.Sebab Sastra yang Merenggutku dari Pasrah, Kumpulan Cerpen (Gunung Jati, 1999)
40.Ketika Mas Gagah Pergi, Kumpulan Cerpen (Pustaka Annida, 1997. Syahmil )
41.Mc Alliester, Novel (Moslem Press, London, 1996)
42.Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia (Kumpulan Tulisan Bersama, Grasindo, 2000.)
43.Kembang Mayang (Antologi Cerpen Bersama, Penerbit Kelompok Cinta Baca, 2000)
44.Sembilan Mata Hati (Antologi Cerpen Bersama, Pustaka Annida, Jakarta, 1998)

Naskah Drama :
Menulis naskah dan menyutradarai pementasan Teater Bening di Gedung Kesenian Jakarta, Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Auditorium Fakultas Sastra UI, serta keliling kampus di Jawa dan Sumatera (1991-2000)
1. Tanah Perempuan (2005)
2. Mata ai rmata Merdeka (bersama Rahmadiyanti, 2000).
3. Pertemuan Perempuan (bersama Muthiah Syahidah, 1997)
4. Mencari Senyuman (1998)
5. Sebab Aku Cinta, Sebab Aku Angin (1999)
6. Luka Bumi (1997)
7. Fathiya dari Srebrenica (1994)
8. Maut di Kamp Loka (1994)
9. Negeri Para Pesulap (1993)
10.Aminah & Palestina (1991)

PENGHARGAAN
• Juara III Lomba Cipta Puisi Yayasan Iqra Tingkat Nasional ( 1992 )
• Cerpen Terbaik Majalah Sastra Horison ( 1990 – 2000 )
• Muslimah Berpretasi versi Majalah Amanah (2000)
• Lingkar Pena Award sebagai Kumpulan Cerpen Terpuji ( 2002 )
• Ummi Award dari Majalah Ummi ( 2004 )
• Penghargaan bagi Wanita Indonesia Terkemuka oleh Tabloid Nova dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ( 2004 )
• Muslimah Teladan versi Majalah Alia (2006)
• Tokoh pembukuan IBF Award IKAPI ( 2006 )
• Tokoh Sastra Eramuslim Award ( 2006 )
• Indonesia Woman Icon oleh Majalah Gatra ( 2007 )
• Award untuk Dosen Terbaik oleh Universitas Negeri Jakarta ( 2008 )
• Danamon Award mengusung Forum Lingkar Pena yang ia dirikan ( 2008 )
• Bukavu terpilih sebagai calon dari Khatulistiwa Literary Award 2008 ( 2008 )
• Penghargaan PKS sebagai salah satu Pemimpin Muda 100 di Indonesia ( 2008 )
• Kartini Award sebagai salah satu Perempuan Paling Menginspirasi di Indonesia, oleh Tabloid Wanita Indonesia ( 2008 ) dan Majalah Kartini ( 2009 )
Sumber Kutipan : http://duniasipitt.blogspot.com/2011/04/helvy-tiana-rosa-biografi.html

Senin, 17 Desember 2012

Mesjid Agung Annur Tepat di Jantung Kota

Mesjid Agung Annur Merupakan Mesjid Terbesar dan termegah di Kota kelahiran ku Pekanbaru- Riau


Di Dalam mesjid yang sejuk membuat kita betah berlama- lama didalamnya untuk melaksanakan ibadah
Mesjid yang terletak di Jalan Hangtuah ini letaknya sangat strategis sekali. dekat dengan rumah Sakit Umum Arifin Ahmad
Dekat dengan Pasar Tradisional sukaramai dan Pusat perbelanjaan Ramayana
dan yang unik dari mesjid ini bersebrangan dengan gereja.
Di Pagi maupun sore Mesjid Agung Annur ini di gunakan masyarakat untuk berolahraga, baik berjalan maupun berlari kecil .
Lelah berolah raga jangan Khawatir tak jauh dari Mesjid banyak di jual Makanan maupun minuman, yang dijual oleh pemiliknya mengunakan Mobil, uniknya lagi tempat makanan ini hanya ramai dari sore hingga malam hari, beraneka ragam makanan dan minuman ringan yang sesuai dengan kantong kalangan menengah kebawah tersedia disini.

Mesjid Agung Annur tidak hanya sebagi pusat ibadah, menjadi tempat olahraga, dan wisata kuliner saja, tapi bisa sebagai tempat mengambil lokasi gambar yang unik dengan perpaduan ornamen Melayu dan Arab menjadi satu.

Mesjid Agung Annur Menjadi Jantung Kota pekanbaru yang terus mengerakkan masyarakatnya untuk selalu Taat pada agama dan Mengali ilmu di dalamnya.




Kamis, 06 Desember 2012

SAAT BERSAMA AYAH


saat bersama ayah
oleh : siti zulbaidah hasan
Sejak kepergian bunda untuk selama- lamanya kulihat mendung dimata Ayah, dan satu persatu penyakit  mulai menyerangnya. Seperti kejadian malam  itu  kulihat Nafasnya sudah mulai sesak, matanya merah, aku jadi bingung mau berbuat apa, kulihat isi dompetku hanya sepuluh ribu rupiah, sekarangkan udah akhir bulan, pantesan aja duit ku lagi seret nieh. Alhamdulilah lima bulan sebelum ibunda pergi saya sudah mendapatkan pekerjaan walau hanya sebagai Tenaga honorer tata usaha pada sebuah sekolah, dan masih terbayang dalam ingatan ku  senyum  bahagia bunda ketika gaji pertama  ku serahkan semua pada bunda, walau pada akhirnya uang itu kembali pada ku karna selain bekerja statusku masih mahasiswa dan uang itu ku gunakan untuk membeli buku- buku yang kuperlukan untuk mengerjakan tugas kuliah ku.
Kebingungan menyergapku, “ aduh gimana nieh mau bawa ayah ke dokter uangku tak cukup?” untuk menghilangkan kepanikan ku langsung kubuat air teh hangat buat ayah agar nafasnya kembali normal.  Alhamdulilah setelah meminum teh yang kubuat ayah sudah mulai baikan, aku  tidak tahu apakah wajah panik ku yang membuat ayah cepat pulihnya, atau air teh hangat tadi  ya? Entah lah yang terpenting bagiku adalah ayah sembuh, itu membuat aku lega.
Kejadian minggu lalu kembali hadir lagi di depan mata ku, sekarang tidak hanya sesak pada nafasnya tapi terjadi pembengkakan pada kakinya, ini tak bisa kubiarkan lalu aku bergegas ke rumah kakakku yang nomor tiga, untuk memintanya membawa ayah kerumah sakit, ikatan batin kami memang kuat belum jauh aku melangkah dari pintu kulihat kakak datang hendak melihat kondisi ayah. Kuceritakan kondisi ayah padanya bahwa ayah sedang sakit, tanpa berkata- kata dia langsung menelpon Suaminya untuk mengantar Ayah kerumah sakit, Sepanjang perjalanan ku selalu berdo’a pada Allah agar ayah jangan sampai di Opname ku takut harus kehilangan orang – orang yang kusayang, sampai detik ini pun aku masih takut dengan Rumah sakit karna di rumah sakit aku kehilangan orang- orang yang ku sayang, pertama sekali adalah  kakakku yang nomor satu, beberapa tahun berikutnya ibundaku meninggal di rumah sakit yang sama.Setiap aku memasuki gedung putih ini hatiku selalu bergetar “ Ya Allah berikan kesembuhan pada Ayah” doa ku di sepanjang proses pemeriksaan ayah.  Alhamdulilah Allah mendengar do’a ku ayah boleh rawat jalan.
Sejak di vonis bahwa ayah terkena penyakit jantung koroner dan wajib minum obat sampai kesembuhannya pulih, aku terus bekerja tak peduli dengan ke ingin ku sendiri karna bagiku ayah adalah bagian  terpenting dalam hidupku. Bahkan aku rela untuk tidak membeli sepatu baru padahal kalau dilihat sepatu ku itu sudah robek di kiri dan pada bagian alasnya sangking seringnya aku mengunakan sepatu itu.
Untuk makan pun aku selalu memikirkan ayah, jika uangku hanya cukup untuk membeli satu porsi makanan maka aku harus bersabar membeli makanan itu hanya untuk ayah saja tanpa memikirkan diriku yang sebenarnya mengingikan makanan itu.
Setiap malam ku selalu berdo’a pada Allah agar Allah memberikan kesembuhan bagi ayah, air mata ku selalu berlinang memohon pinta pada  Allah yang Esa agar memberikan kesembuhan bagi ayah,  rasanya tidak sangup aku untuk kembali kehilangan orang- orang yang kusayang untuk kesekian kalinya.  Aku ikhlas untuk bekerja siang malam untuk mencari uang demi pengobatan Ayah. Bahkan aku berusaha untuk membawa ayah pada dokter jantung terbaik di kota kelairan ku ini. Walau konsekwensinya aku harus menahan segala keinginan diri pribadi agar uangku cukup membawa ayah untuk berobat.
Dalam hal jodoh pun aku tak inggin melepas perannya sebagai seorang ayah, sampai- sampai persetujan dari ayah ku jadikan  syarat kedua jika ada orang yang inggin mendekati ku, ya walau sampai hari ini belum ada orang yang bisa memenuhi syarat itu, ku yakin bahwa dalam  Ridho orang tua terdapat kerido’an Allah. Soal jodoh kapan datang nya ku yakin bahwa Allah tidak akan membebani hambanya di luar batas kemapuan hamba tersebut.
Pernah pada suatu hari di bulan Ramadhan di dompetku hanya ada uang dua ribu rupiah, kulihat stok berasku telah habis, bahan- bahan untuk dimasak juga sudah habis, kebingungganku melandaku, akhirnya agar ayah tak tahu dengan risau ku, sejak mulai zuhur sampai waktu magrib kian dekat ku duduk di sebuah mesjid terbesar di kota kelahiranku, air mata ku tak pupus untuk berdo’ a pada Allah agar Allah memberikan rezki pada ku, kebiasan di mesjid- mesjid besar  di kota kelahiranku pada bulan Ramadhan setiap harinya menyediakan makanan dan minuman gratis untuk jamah yang berbuka di mesjid tersebut. Sengaja makanan yang di sediakan untuk berbuka  itu kuambil dan ketika waktu berbuka hanya minuman saja yang ku  minum, sedangkan makanan kecilnya kusimpan untuk ayah ku berbuka nanti. Lalu aku pulang kerumah dengan langkah yang  lemah  karna ku tahu di rumah pasti ayah hanya berbuka dengan teh panas dan tanpa ada makanan di sisinya. Tapi alangkah kagetnya diriku  saat  tudung saji dibuka  ada sambal beberapa potong dan gorengan serta ada juz buah terdapat disana, Alhamdulilah ya Allah begitu banyak nikmat yang Engkau berikan pada hamba, hamba hanya meminta agar ada sambal untuk berbuka eh ternyata Allah berikan lebih banyak dari yang ku pinta, Ya Allah nikmat mana lagi yang harus hamba inggkari. Lalu ku tanya pada ayah siapa yang mengantar makannan ini, ternyata kakakku yang nomor tiga tadi berkunjung kerumah dan dilihatnya tak ada satupun makanan yang ada dirumah lalu dia bergegas pulang untuk mengambil sambal dan membeli makan kecil untuk berbuka.
Menjelang kepergian  Ayah untuk selama-lamanya, Ayah berikan kesenangan dalam hidupku, Rumah baru, Mesin Cuci baru ( sebelumnya di rumah sewa sebelumnya tak punya mesin cuci). Kulkas baru  ( dulu ada tapi rusak dan tak pernah di perbaiki ), kompor gas baru ( sebelumnya kami memasak hanya mengunakan kayu), hanya 3 minggu berselang setelah kebahagian yang ayah berikan.
Lagi- lagi gedung putih itu menjadi penghancur mimpi ku, ketakutanku selama ini pada rumah sakit kembali terjadi orang yang kusayang lebih di cintai Allah untuk kembali kehadapannya. Tepat di hari Senin, 15 Oktober 2012 jam  20.10 malaikat izrail membawaya dengan mudah.
Untuk mu wahai Lelaki yang telah mendidik, dan merawat saya  dari kandungan bunda hingga dewasa, hanya do’a yang sanggup ku lantunkan buat mu “ Ya Allah terimalah Amalan Ayahnda semasa dia masih bernyawa, posisikan beliau di sisi terbaik bersama MU, Jauhkanlah dia dari Siksa kubur maupun siksa Neraka” . Amiin... Amiin..Amiin Ya Allah

Sang Mistikus Kasih Cerita Budaya yang bahagia

 Sang Mistikus Kasih, Sebuah Kumpulan Cerpen tema budaya yang membuat kita kaya dengan budaya Indonesia yang Indah Tabir kain berwarna kunin...