CATATAN PERJALANAN TINTA AFRA
BY : Siti Zulbaidah
Saya mengenal tulisan mba Afifah Afra pertama kali di Majalah Annida pada tahun 2000 dengan Judul Biarkan sayapku terus mengepak dengan nama Afifah Afra Ammatulah
di tahun 2003 – 2004 saya menemukan nama Yeni Mulati, awalnya saya tidak tahu apa hubungan Afifah Afra Amatullah dengan Yeni Mulati namun yang saya rasa kedua nama ini punya kemiripan alur cerita dalam cerpen yang berjudul “ Malaikat tak datang kepada surti” ( Annida COOL Edisi Oktober 2003 dan “ Bait-bait lebaran Efan” ( Annida Nomor 07 /XI/ 22 Desember 2001) yang berkisah tentang anak jalanan
Kumpulan cerpen Afifah Afra Amatullah yang terbit di Majalah Annida dapat juga dinikmati di The Most Wanted terbitan Zikrul Hakim tahun 2004 dan Mawar-Mawar Adzkiya (kumcer), Mizan, Bandung, 2003
Di tahun 2001 Affifah Afra Amatulah mulai berkisah tentang sejarah yang termaktub dalam Trilogi Novel " Bulan Mati di Javasche Oranje (novel), Era Intermedia, Solo, 2001 , Syahid samurai , Era Intermedia ( 2002) , Peluru di Matamu , Era Intermedia, 2003 " dan kisah sejarah itu juga terdapat di Katastrofa Cinta (novel), Lingkar Pena Publishing House, 2008 dan Sekarang di rilis ulang dengan judul " Mei Hua". Indiva. 2014 . Dari banyak kisah sejarah yang ditulis dengan mba Afifah Afra saya agak kurang nyaman dengan Katastrofa Cinta karena alurnya maju mundur. Sehingga perlu pengulangan membaca untuk lebih memahaminya.
Tulisan Mbak Afifah Afra akan membuat kita terkenang akan masa- masa Mahasiswa dulu. tulisan ini ada di Novel " Kembang Luruh di Rimbun jati " , Asy-syamiil, bandung 2001 yang berkisah tentang masa - masa KKN di daerah terpencil.
Tidak hanya piawai dalam menulis Novel perjuangan mba Afifah afra juga piawai dalam menulis kisah remaja mulai dari Elang – Marabunta - Icang - Princess Diva
Tidak hanya sekeder menuliskan Cerpen dan Novel Afifah afra juga memberikan cara menjadi seorang Penulis : How to Be A Smart Writer, Be A Brillian Writer , Kecil- Kecil Jago Nulis ( ditulis bersama Nurhayati dan Deasylawati)
Buku – buku motivasi dari mba Afifah afra juga bisa kita nikmati Look, I’m Very Beautiful , Indiva, Solo, 2007, Datang, Serang, Menang , Indiva, Solo, 2007, And The Star is Me, Indiva, Solo, 2007, Jangan Jadi Perempuan Cengeng , Indiva, Solo, 2007 (ditulis bersama Pipiet Senja, Izzatul Jannah, dkk.), Awas Kesetrum Cinta , Indiva, Solo, 2007 (ditulis bersama Deasilawati P, dkk.), Panduan Amal Wanita Shalihah , Indiva, Solo, 2008 Buanglah Pacar Pada Tempatnya! (non fiksi), Gizone Books, Solo, 2010 (ditulis bersama Aries Adenata dan Asri Istiqomah). Ya Aku Bisa! Jadi Juara Sepanjang Masa , Indiva, Solo, 2012
Kisah Kasih dalam Pernikahan juga di tulis mba Afifah Afra dengan Ciamik : Nikah Itu Tak Mudah , Afra Publishing, Solo, 2006 Mengukir Cinta di Lembar Putih, Afra Publishing, Solo, 2006 (ditulis bersama dr. Ahmad Supriyanto), Sayap-sayap Sakinah, Indiva, 2014 ( ditulis bersama Riawani Elyta)
Sebenarnya masih banyak lagi buku- buku tulisan mba Afifah afra yang ingin saya urai satu persatu namun keterbatasan saya sebagai penikmat buku yang tak mampu merangkai kata.
Catatan Perjalanan Tinta Afra Hanya sedikit bercerita tentang buah karya afifah afra, bukan maksud saya memuji tulisan- tulisan yang kaya diksi dan makna hanya sekedar memberikan informasi tentang nikmatnya membaca karya- karya penuh gizi.
So buat mba afifah afra teruslah berkarya karna indonesia akan mencatat sejarah anak bangsa.
Pekanbaru, 29 Januari 2015. ( di tulis untuk Lomba Reward pembaca setia Afifah Afra)